Penulis sendiri saat ini masih sebagai penulis amatir, sebab kalau mengandalkan menulis seperti di Kompasiana ini tidak ada kompensasi dari aktivitas menulis yang butuh modal tidak sedikit. Banyak penulis Kompasiana yang perlu membuka diri, menerima endorse, membuka jasa menulis yang setiap tulisannya dihargai dan ada honor yang bisa diterima.
Tuntutan kehidupan saat ini, apalagi ketika sudah berkeluarga, menulis amatir banyak tantangannya. Pasangan hidup perlu diyakinkan bahwa kegiatan menulis bisa memberi tambahan pendapatan. Kalau tidak ada honor bagaimana dengan nyaman melakukan aktivitas, termasuk menulis. Di Indonesia penghargaan pada profesi menulis bisa dikatakan minim, kecuali mereka yang sudah mapan dan sangat dikenal dengan buku atau jejak karya yang sering muncul di media masa seperti Kompas.
Perlindungan Hak Cipta Untuk Penulis
Beberapa Media online malah hanya mengambil dari media online lain tulisan-tulisan yang sudah ditayangkan. Penulis sendiri tidak mempunyai kekuatan hukum ketika menuntut sebuah media yang mengambil artikel. Bahkan novel di sebuah platform berisi kumpulan tulisan novel diambil tanpa sepengetahuan penulis aslinya, diupload kemudian mendapat monetisasi dari penayangan novel tersebut.Â
Ketidakberdayaan penulis di Indonesia semoga mendapat perhatian, agar tulisan penulis menjadi semacam hak cipta yang dilindungi undang-undang, apabila menggunakan tulisan untuk kepentingan media harus sepengetahuan penulis. Dan perlu ditegaskan penulis mendapat kompensasi atas tulisannya. Sebab ketika menulis penulis memerlukan riset dan referensi yang didapat tidak secara gratis. Itulah yang disebut nilai-nilai profesionalitasan.
Kompasiana adalah platform blog yang menampung tulisan dari para penulis yang kebanyakan memang merelakan tulisannya diunduh tanpa kompensasi. Penulisnya jarang mendapat bayaran, tetapi jika rutin dan tingkat keterbacaannya tinggi akan mendapat reward yang lumayan. Kalau hanya sesekali menulis maka kemungkinan mendapat rewards kecil, kecuali tulisannya mendapat respon tinggi sehingga satu tulisan bisa mengundang pembaca lebih dari tiga ribu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H