Ternyata pramuka itu menyenangkan, apalagi ketika sudah sampai kegiatan petualangan dan jurit malam. Menyusur malam bersama kelompok dan diuji di perjalanan oleh kakak-kakak pembina.Â
Pernah suatu ketika kami masuk ke daerah angker, ada kakak pembina yang mencoba menakut-nakuti, dengan memakai kostum pocong.Â
Dasarnya kami tidak takut maka hantu-hantuan itu penulis lempar dan kakak penguji itu teriak kesakitan. Satu tim lantas dihukum jalan jongkok kurang lebih 50 langkah. Itu salah satu pengalaman seru masih banyak pengalaman yang akan panjang kalau diceritakan.
Memaknai Dasa Darma Pramuka
Intinya Pramuka itu menyenangkan dan membentuk karakter tangguh, membentuk pribadi yang tidak mudah menyerah dan senang dan ringan tangan menolong sesama. Masih ingat Dasa Darma Pramuka?
Pramuka itu dapat dipercaya, setia, sopan dan perwira, sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka, penyayang sesama makhluk, siap menolong dan wajib berjasa, dapat menjalankan perintah tanpa membantah, sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran, hemat cermat, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Jadi jika menjadi pramuka sejati dapat menjalankan dasa darma Pramuka bisa dijamin bahwa attitude, karakter, moralitas anggota pramuka itu akan terbentuk baik dan the best.Â
Ketangguhan mental pramuka itu bisa menjadi pembelajaran hidup, sebab dengan dapat dipercaya saja manusia akan dengan mudah mendapat teman, apalagi ditambah mempunyai pribadi yang sopan, ksatria, suka menolong, cinta sesama dan makhluk lain, hemat bisa hidup dan terus menaklukkan tantangan meskipun harus bisa memanfaatkan alam untuk menghemat pengeluaran.
Lebih keren lagi dengan karakteristik tetap tersenyum, bahagia meskipun sebetulnya tengah dalam kesukaran dan yang lebih luar biasa suci dalam pikiran, bisa mengendalikan perkataan dan mampu mengimplementasikan perbuatan baik terhadap sesama manusia dan makhluk hidup.
Mengapa sekarang ini ada perdebatan tentang politisi. Di medsos muncul berita "katanya" pramuka mau dihapuskan oleh mas menteri. Penulis lantas mencoba mencari tahu benarkah isu di medsos itu. Ternyata perdebatan itu belum sampai titik sasar sebenarnya. Pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler, tetapi bisa juga menjadi pilihan.
Penulis memaknai itu tergantung masing-masing sekolah. Jika kegiatan pramukanya sudah otomatis berjalan, sistemnya sudah jalan, siapapun bisa menjalankannya.Â
Pramuka itu sudah melewati banyak orde, mulai dari orde lama, orde baru bahkan sekarang masa reformasi. Di era digital ini isu besar sedikit akan menjadi polemik di medsos.