Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ujung Tahun 2022, Sebuah Refleksi dan Harapan di Tahun 2023

21 Desember 2022   19:18 Diperbarui: 26 Desember 2022   19:01 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya juga melihat aktivitas UMKM di kota besar semakin marak. Banyak yang berusaha tetap eksis di tengah impitan ekonomi dan susahnya pekerjaan formal. Jakarta perekonomian terus berdenyut di tengah kepungan resesi dan inflasi yang melanda dunia. 

Ada isu yang berkembang tentang krisis pangan, banyak perusahaan terutama retail yang merumahkan pekerjanya. Keluhan tentang setbox dan migrasi analog dan digital yang masih menjadi pergunjingan. 

Intinya dari perubahan-perubahan yang muncul ada beberapa pihak yang tampak belum siap menerima perubahan, masih menikmati zona nyaman kehidupan dan gagap mengikuti teknologi modern.

Laju Digitalisasi dan Keterkejutan Budaya dan Irama Kerja

Yang harus siap terutama institusi pendidikan karena di bidang pendidikan perubahan digantungkan, namun banyak yang merasa bahwa perubahan yang terjadi amat cepat, hingga tergopoh-gopoh mengikutinya bahkan malah banyak yang mengajukan pensiun dini karena tidak mau tersandera dengan tuntutan yang semakin banyak akibat kecepatan perubahan.

Semuanya itu pilihan, ada yang suka, nikmat-nikmat menerima perubahan, tetapi banyak yang masih tidak terima adanya perubahan. Tahun 2022, politik mulai bergejolak, sejumlah manuver politik hadir, partai-partai politik sudah mulai bersiap memajukan calon pemimpin mereka. 

Sejumlah tokoh menjadi pantauan, pejabat berprestasi dan mempunyai elektabilitas tinggi didekati. Mereka berharap dengan merekrut tokoh yang elektabilitasnya tinggi berdampak pada naiknya suara partai.

Mereka berhitung dan berharap partainya akan menjadi ujung tombak pemerintahan. Caranya dengan mengikat tokoh yang elektabilitasnya tinggi, sejauh ini Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan masih dominan di top atas yang keterpilihan sebagai calon pemimpin tertinggi yang punya kans terpilih.

Dalam bidang perekonomian ada banyak isu yang bermunculan hingga muncul rasa pesimisme apakah orang-orang tidak terkena dampak dari resesi global yang juga melibatkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, Jepang, 

Sejumlah negara di Eropa, seperti Inggris Perancis, Jerman, Belanda,Italia, Spanyol, Portugal juga terkena dampak dari resesi global. Isu resesi menurut referensi tahun 2023 akan banyak perusahaan gulung tikar, karena permintaan begitu rendah.

Masyarakat akan lebih memprioritaskan membeli hal-hal penting daripada membelanjakan uang hanya sekadar untuk senang-senang. Namun tampaknya sektor pangan menjadi bisnis paling diincar UMKM. 

Sejauh pengalaman penulis ketika keliling Jakarta, sektor pangan masih menjadi andalan untuk mendulang cuan. Ketika senja, atau saat waktunya makan siang, baik warung kecil maupun restoran, kafe dan juga tempat nongkrong masih banyak dikunjungi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun