Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kreatif Itu Milikmu Anak Muda, Maka "Bangunlah"

28 Oktober 2022   12:43 Diperbarui: 28 Oktober 2022   12:48 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan bajumu singsingkan  untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa ...

Dari syair lagu yang diciptakan Alfred Simanjuntak  di atas jelas tanggungjawab orang muda sangat besar. Dulu Soekarno muda berapi-api membangkitkan semangat melawan keterjajahan dan ketidakbebasan. Dengan Satu nusa,satu bangsa, satu bahasa semuanya bisa terjadi. Indonesia negara besar, namun akibat tercerai berai maka dengan mudah dijajah dan diadu domba.

Media Sosial dan Potensi "Pecah Belah"Lewat kekuatan Jari

Saat ini penjajahan yang nyata adalah media sosial, di sana rasanya selalu muncul perang kata-kata, perang ideologi, seakan-akan tidak ada titik temu bila sudah bicara politik dan siapakah yang mereka idolakan. Padahal yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana kaum muda fokus untuk membangun iklim bersaing secara sehat, mampu menjawab tantangan zaman dan tangguh menghadapi masalah.

Sekarang banyak orang muda yang memanfaatkan ketrampilannya dalam teknologi untuk mencuri data, mengacaukan sistem informasi dengan menjadi hacker, atau menjebol bank dengan kepintarannya dalam bidang IT dan kekuatan jari dan jempolnya. Padahal kecerdasan anak muda saat ini diperlukan untuk menciptakan sistem informasi yang lebih cepat untuk kemajuan bangsa.

Anak-anak muda sekarang jarang yang mau bekerja menetap, terikat, mereka perlu kebebasan berkreasi dan bisa bergerak bebas. Munculnya inovasi makanan, marketing high technology, menggunakan perangkat lunak canggih, menempatkan kantor bukan hanya sekedar tempat kerja, namun juga tempat nyaman untuk menciptakan ide-ide dengan pemikiran di luar kotak. Sesuatu yang tidak terpikirkan oleh generasi baby boomer.

Jika kaum tua pesimis melihat kaum muda, salah satunya mungkin karena beda jarak usia yang membuat yang tua selalu bernostalgia, menganggap kesempurnaan hanya milik generasi masa lalu. Di tangan anak mudalah maka negara ini terus bertahan. Untuk media sosial dan influencer mari kita kampanye untuk tidak membuat situasi medsos semakin gaduh, kalau bisa membuat perbedaan menjadi semacam partitur indah sehingga menghasilkan konser luar biasa yang enak didengar, bukan dengan berjalan sendiri, main keras-kerasan, asal beda, asal komentar (asal (n)jeplak).

Kami masih yakin bahwa kaum mudalah yang bisa memecahkan persoalan bangsa, hanya yang terlihat orang muda lebih sibuk dengan diri sendiri, lebih banyak menyediakan waktu dengan main game, dan kurang menyediakan waktu berbaur, karena dunia mereka kini lebih nanyak tersihir oleh benda kotak yang menyita banyak waktunya (saya juga hehehe).

Masa yang akan datang kewajibanmulah...itu saja harapan pada pemuda pemudi era milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun