Padahal dari Puan Maharani sudah membuat Baliho besar di banyak kota di Indonesia, namun belum signifikan mendokrak elektabilitas Puan. Sementara Ganjar Pranowo dalam beberapa survey selalu menduduki top four bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Ridwan Kamil.
Ganjar dan Puan menjadi sasaran media untuk dibenturkan. PDIP pun beberapa tahun belakangan ini selalu menjadi sorotan dan sasaran buli, terutama ketika Megawati sering menyindir kelakuan Emak-emak yang antri minyak goreng dan dianggap tidak peka pada penderitaan rakyat kecil. Berbagai kritikan dan kekesalan dilontarkan di media sosial membuat Megawati seperti digambarkan public enemy(musuh publik)
Semoga dua jagoan PDIP itu bisa bersaing secara sehat, tidak perlu sindir menyindir. Buktikan saja dengan kinerja. Masyarakat lebih mengapresiasi pejabat yang bukan hanya omdo tapi sigap menyapa masyarakat.Â
Memang tidak ada pemimpin sempurna, tapi pemimpin peduli lebih senang mendengar keluhan masyarakat langsung, entah akhinya di upload dengan media sosial atau wartawan yang agresif menginformasikan kiprah calon pemimpin itu. Ayo Pak Ganjar Mbak Puan sekali lagi bersainglah dengan cantik ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H