"Saya tahu resikonya Pak Dhe, santai saja, persetan dengan kata orang-orang dunia, Masih banyak amunisi yang masih tersimpan, dan jujurly tenang saja kita sudah siap dengan segala resiko."
"Kita hanya khawatir semakin lama berperang hanya akan melahirkan kerusakan-kerusakan, penderitaan panjang yang memaksa orang untuk mengungsi dan bersembunyi dari serbuan tentara kalian, atau malah negara- negara NATO diam-diam terus mengirimkan logistik senjata, meskipun pada kenyataannya terkesan lepas tangan."
"Nah, itu buruknya Mereka Pak Dhe, benar-benar tidak gentleman, tidak laki banget. Itu bukan sifat Bima atau Werkudara, lebih cocok Dursasana."
"Lho, Mas Bro Putin tahu cerita wayang?"
"Ssst, Pak Dhe saja nggak tahu sudah lama saya demen dengan wayang."
"Oh, terimakasih, ternyata ada banyak orang asing menyukai wayang, sedangkan  di sini ada pemimpin agama malah ingin menghilangkan wayang."
"Wayang itu cerita bagus, Pak Dhe. Tapi eh kembali masalah pendirian, mau bagaimanapun usaha dunia merayu saya itu tidak akan berpengaruh apa-apa. Sekali perang tetap perang."
"Ya, sudah Mas Bro... saya hanya memberi saran... masalah eksekusinya moga Mas Bro Vladimir Putin bisa bijak berpikir untuk kemanusiaan, perang hanya melahirkan penderitaan, semua rugi tidak ada yang diuntungkan."
"Ya masalah harga diri memang berat, Pak Dhe. Dan itu pendirian saya yang tidak mungkin goyah. Biar hancur lebur tapi harga diri tetap tegak, kalaupun akhirnya harus gugur di medan perang lebih ksatria daripada mengorbankan harga diri."
Dialog imajiner dengan Vladimir Putin itu memang tidak menghasilkan apa-apa, perang masih berlangsung dan setiap hari selalu mendengar korban berjatuhan, banyak gedung bagus bersejarah hancur dan pusat pengetahuan, dan peradaban terimbas perang hingga membuat Ukraina yang mempunyai sejarah manis ilmu pengetahuan saat ini sedang dalam cekaman, ketakutan, kesedihan dan penderitaan mewarnai hari-hari mereka.
Dampak Bom Nuklir dan Kesehatan
Rusia tidak akan menyerah begitu saja, ia akan menghantam dan menghukum negara pecahan Soviet yang membelot masuk dalam pakta pertahanannya Amerika, Eropa dan Kanada. Baru baru ini Rusia menyerang pusat listik tenaga Nuklir Ukraina, akibat serangan itu beberapa orang meninggal dan terluka.Â