Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berhentilah Mister Putin, Tidak Terbayangkan Keegoisan Perang

8 Maret 2022   10:07 Diperbarui: 8 Maret 2022   11:50 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Efek Kimianya bisa membuat manusia mengalami penderitaan luar biasa. Maka alangkah sayangnya jika Rusia nekat menggunakan senjata nuklirnya untuk menghancurkan Ukraina, dan mengancam NATO untuk tidak melakukan perbuatan licik yang berdampak pada goyahnya perdamaian dunia.

Perang Tragedi Penderitaan dan Air Mata

Bagaimanapun perang hanya melahirkan tragedi, demi tragedi, sudah banyak korban bergelimpangan, banyak yang tewas akibat serangan bom, ratusan tentara Ukraina dan Rusia tewas dalam perang yang hanya melahirkan suasana pilu dan penderitaan panjang. 

Kota-kota yang indah, pusat kebudayaan, pusat pengetahuan rusak, terkena serangan rudal. Nasib rakyatnya pun terombang-ambing akibat nafsu kekuasaan dan efeknya dikucilkan oleh banyak negara di dunia.

money.kompas.com
money.kompas.com

Baru saja negara-negara di dunia berperang melawan ganasnya Covid-19. Langkah tidak lucunya harus disuguhi berita kehancuran dan penderitaan masyarakat Ukraina yang dibombardir saudara mereka sendiri, mantan sekutunya ketika masih masuk dalam negara yang luas, yang menganut ideologi Komunis yang pemimpin terkenalnya dulu yang juga termasuk pencetus komunisme Joseph Stalin.

Kalau saya berimajinasi menjadi  sahabat Vladimir Putin akan memohon padanya.

"Mas Bro, Putin, wis lah, tidak usaha diteruskan perangnya, ingat khan cerita wayang tentang perang Baratayuda, Hanya darah, tangis dan air mata. Saudara sendiri saling tikam, saling bunuh. Semua orang tahu perang hanya melahirkan penderitaan. Masih ngotot ingin perang lagi?"

"Pak Dhe, sebetulnya saya juga tidak tega, tapi ini masalah harga diri, NATO dari dulu itu hanya sekumpulan negara yang hanya berpikir untuk keuntungan diri sendiri, tidak benar-benar penjaga perdamaian. Sejak dulu saya benar tidak suka sepak terhang NATO, kalau diibaratkan Nothing Action, Talk Only."

"Mas Bro tidak takut pada embargo dunia terhadap negara anda."

"Rawe-rawe rantas malang-malang puntung, sudah terlanjur basah, Sudah dipikirkan lama, toh saya masih punya senjata ampuh. Yaitu Nuklir."

"Bukanlah, berbahaya memakai senjata yang akan membuat ribuan orang menderita pada efek dari tenaga nuklir tersebut."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun