diantara rimbun bunga- bunga dan dedaunan
meskipun harus menahan diri merasakan nyamuk datang penuh suara desingan
tertangkap telinganya yang penuh kotoran
maklum ia tidak pernah bersih - bersih telinga dengan cotton bud melainkan hanya jari tangan
sesekali congek keluar kekuningan
hingga bau menghambur diantara kentut dan keringat berbuncahan.
Wajah - wajah kesepian terlipat di sudut taman
menemani bocah congekan
mereka adalah kenyataan sedangkan wajah - wajah kesepian itu hidup di ranah impian.
Jakarta, 4 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H