Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Proses Belajar Mengajar Seni Rupa: Biarkan Ekspresi Bebas Mengalir

21 Mei 2021   12:26 Diperbarui: 21 Mei 2021   12:51 2912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya makrame Salah Satu siswa kelas 8 SMPK 2 PENABUR Jakarta (dokpri)

salah satu siswa dengan membuat karya tapestri, seni anyam- anyaman dari benang wol dengan memadukan unsur pakan dan lungsi (dokpri)
salah satu siswa dengan membuat karya tapestri, seni anyam- anyaman dari benang wol dengan memadukan unsur pakan dan lungsi (dokpri)

Semoga artikel ini berguna sebagai pengetahuan bagi guru, siswa dan orang tua untuk memahami bagaimana memaknai seni dan memperluas wawasan. Paling tidak pemahaman awam terhadap seni lebih luas dan tidak menganggap pelajaran seni sebagai pelajaran tidak penting. Sebab Pelajaran seni bisa memberi keseimbangan melatih otak kiri dan otak kanan secara lebih seimbang.


Penulis adalah Blogger, Guru Seni Rupa SMPK 2 dan SMPK 3 Penabur Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun