salah satu siswa dengan membuat karya tapestri, seni anyam- anyaman dari benang wol dengan memadukan unsur pakan dan lungsi (dokpri)
Semoga artikel ini berguna sebagai pengetahuan bagi guru, siswa dan orang tua untuk memahami bagaimana memaknai seni dan memperluas wawasan. Paling tidak pemahaman awam terhadap seni lebih luas dan tidak menganggap pelajaran seni sebagai pelajaran tidak penting. Sebab Pelajaran seni bisa memberi keseimbangan melatih otak kiri dan otak kanan secara lebih seimbang.
Penulis adalah Blogger, Guru Seni Rupa SMPK 2 dan SMPK 3 Penabur Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!