Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Pranowo dan Spirit Njajah Desa Milangkori

24 Maret 2021   12:03 Diperbarui: 24 Maret 2021   16:22 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur oleh Joko Dwiatmoko

Kepedulian pada tetangga, kepedulian pada sesama penduduk Jateng membuat Ganjar seperti mendapatkan durian runtuh kepercayaan. Ganjar yang tahu harus bagaimana dalam memimpin Jawa Tengah menjadi idola baru anak muda.

Bukan fanatik tapi ketika saya bertanya pada hati nurani saya pilih Ganjar atau pilih Anies, terus terang jujur saya pilih Ganjar Pranowo.

Kenapa pilih Ganjar? Itu hak politik saya.

Seperti halnya ketika sejak kampanye Jokowi di Jakarta dan sempat bertemu di jalan. Anggaplah feeling. Atau gejolak hati nurani. Tapi pilihan saya belum tentu menjadi pilihan elite politik.debat tentang calon pemimpin selalu saja membuat panas suasana. Hitung hitungan sang pemimpin partai belum tentu sama dengan keinginan masyarakat.

Bagi saya Ganjar itu fenomena bisa saja ia adalah Satrio piningit. Apa yang terjadi 2024 banyak yang masih misteri. Sama seperti ketika saya terbaring di rumah sakit karena Covid. 

Dari protokol kesehatan, saya benar benar mencoba mentaatinya.Tapi ketika imun dalam sekejap turun dengan cepat Covid 19 menyerang.  Jadi mereka seperti pencuri yang tidak tahu  kapan akan datang. Saat lengah barang saat lengah Covid menghampiri.

Siapa tahu jika Jokowi sesuai konstitusi harus turun panggung penerus yang cocok adalah yang se visi. Lha kalau saya kok lebih cocok sama mas Ganjar. Itu soal ROSO pangroso (soal selera).

Kalau Anies lain kali saya bahas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun