Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Percakapan Burung tentang Arti Kebebasan

7 Januari 2021   16:23 Diperbarui: 7 Januari 2021   16:27 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau bos kita khan orangnya baik, gizi dipenuhi, selalu rajin memandikan kita, selalu memberi vitamin dan membawa kita dari lomba ke lomba, tapi banyak manusia jahat di luar sana. Mereka sangat rakus bila melihat kita di luar."

"Kenapa rakus."

"Kamu mau tahu?"

"Iyalah, kalau saya bertanya pastinya saya pengin tahu. Kamu lucu Hijau!"

"Mereka tidak segan menembak kita, menjadi santapan mereka."

"sekecil kita mana bisa membuat kenyang?"

"Ya, seperti tidak tahu saja. Manusia khan pemakan segalanya, termasuk harimau dan binatang buas pun bisa menjadi santapan mereka."

"ih, yang benar...."

"Bahkan temannya sendiri kalau perlu dimakannya kalau itu menyangkut ambisi kekuasaan. Bahkan sahabatnya yang paling dekat bisa dihabisi hanya untuk mencapai ambisinya. Kamu tahu pernahkah induk ayam makan anaknya sendiri, atau harimau galak betina itu makan anaknya sendiri?

"Belum pernah dengar tuh?!"

"Nah, manusia bisa melakukannya. Banyak ibu kandung tega membuang dan membunuh janinnya sendiri, gara - gara pergaulan bebas. Ada ayah yang tega membunuh istri dan anak kandungnya sendiri hanya karena mendengar omelan istrinya terus menerus dan karena kebablasan main judi hingga tega membunuh keluarganya untuk minta uang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun