Sudah berulangkali saya menulis, tulislah apa saja untuk mendorong semangatmu menemukan ide dalam menulis, dalam perjalanan menulis pasti akan muncul ide-ide yang akhirnya dapat menjadi satu tulisan utuh.
 Analogi untuk motivasi menulis
Pernahkah membaca analogi tentang gelas yang diisi terus menerus hingga penuh?apa yang terjadi. Air akan tumpah dari gelas, tetapi air dalam gelas tidak akan berkurang.Â
Analogi ini ingin menggambarkan bahwa ketika kita mengumpulkan referensi, banyak membaca, banyak mengumpulkan informasi secra sadar maupun tidak sadar akan tersimpan dalam otak kita.
Lalu bagaimana membuat tulisan tanpa terhambat oleh yang namanya writer Block's. Ada beberapa cara yang sering digunakan penulis
Menulis dulu, revisi belakangan
Kebiasaan penulis yang menggeluti bidang-bidang penulisan ilmiah adalah sambil menulis, sambil melakukan perbaikan, mencari referensi dan menyelipkan beberapa referensi dalam tulisan. Bagaimana kalau menggunakan metode menulis dulu revisi belakangan.
Artinya gagasan yang ada dikeluarkan sampai selesai, masalah kesalahan penulisan, typo, kata sambung, kata tidak jelas tinggalkan dulu. Setelah selesai menulis baru masuk dalam tahap editing perbaikan.
Mari menulis buruk secepat- cepatnya
Bayangkan saja anda sedang melakukan kegiatan mengajar, anda menceritakan bagaimana proses belajar mengajar, coba menulis tanpa dipikirkan baik buruknya, menulis saja secepat-cepatnya, tidak  usah pikirkan apa hasilnya nanti yang penting menulis sampai selesai.
Setelah itu tulisan simpan dan beberapa waktu kemudian membaca ulang tulisan tadi. Mungkin itu adalah tulisan terjelek yang pernah anda tulis.