Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saat Penulis Mendengar Suara Hati Nurani Berbisik

28 Mei 2020   16:15 Diperbarui: 28 Mei 2020   16:07 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
awan Gemawan, di depan rumah (Foto By. Joko Dwi)

Bisikkan pada awan yang tengah merayakan cerahnya hari untuk berbisik penuh cinta, hingga bisikanmu mengarahkan para penulis untuk bicara jujur seperti hati nurani. Meskipun untuk saat ini bagiku sungguh amat berat karena beban dosa sebagai manusia lebih asyik mengaduk aduk fitnah daripada menggenggam kebenaran hakiki.

"Jadi apakah kau sanggup bertahan dalam kebenaran, sementara kau masih merasa lapar dan kekurangan."

"Entahlah, aku hanya ingin berjalan mengikuti bisikan hatiku, meskipun kadang sangsi bahwa bisikan itu kebenaran mutlak atau hanya perasaanku saja, yang beda dengan orang lain."

"jadi mana yang layak kau dengar?"

"Yang layak kudengar yang membawa perjalanan menuju terang. Bukan yang menuju gelap!"

"Yang mana?"

"Entah. Biarlah waktu yang menjawab."

"Sekarang kau pilih mana yang berbisik benar, nuranimu atau referensimu?

Aku memilih di tengah tengah. Karena aku perlu idealisme dan juga kenyataan. Aku perlu berkembang sebagai manusia tetapi setidaknya aku juga mendengar bisikan nuraniku yang melabuhkan kebenaran meskipun jika dituruti terasa pahit. Aku masih manusia. Sebagai penulis aku masih mencari jalan untuk menggenggam kebenaran yang sering luput kupegang saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun