Nah tahun 2001 awal itulah muncul pergolakan saya. Status saya memang tidak punya pekerjaan tetapi saya aktif menulis dan menulis bagi ayah dan ibu saya adalah pekerjaan pengangguran. Akhirnya saya menerima tawaran ketika ada sekolah Di Jakarta memanggil saya untuk mengajar.
Ada banyak konflik sebenarnya dalam diri saya dan ingin memberontak tapi lebih baik mendengar nasehat ayah sebagai orang tua.Saya merasa sampai saat ini kepuasan orang tua adalah ketika saya menurut perkataan mereka.Â
Sebagai orang tua yang cukup mapan (pegawai negeri) ayah dan ibu saya tidak menuntut macam- macam. Yang penting bisa bekerja mapan, dan selanjutnya berkeluarga.
Masalah kedua adalah ketika orang tua menunggu saya mendapat pasangan hidup. Sebab adik saya yang bontot sudah mendahului nikah di usianya yang keduapuluh lima.Â
Sedangkan saya umur hampir tigapuluh belum mendapat jodoh yang cocok. Kontradiksi pun berlangsung karena saya merasa kisah percintaan saya tidaklah seberuntung adik saya. Ibu dan ayah mencoba mencari perempuan yang cocok untuk dijodohkan ke saya.Â
Dalam hati saya apakah ada wanita yang mau setia saya, orang yang sering berkhayal dan masih berharap menjadi penulis suatu saat nanti. Dunia saya pikir adalah kebebasan dan tidak mau terikat perkawinan karena pasti banyak masalahnya.Â
Namun akhirnya jodoh memang datang saat usia saya sudah 36 tahun saya menikah dalam usia sangat matang 37. Dalam Jangka 7 tahun saya sudah mempunyai 3 anak.
Kebahagiaan ayah membuncah ketika mendapat cucu laki - laki sebagai  tambahan cucu dari adik saya yang mempunyai anak yang cukup besar. Saya mengenang ayah saya yang di hari ulang tahunnya selalu rajin mengunjungi Gua Maria untuk berdoa mohon perlindungan, keselamatan dan kesuksesan hidup anak- anaknya.Â
Mengenang ayah saya, saya sebetulnya masih menyesal karena ternyata saya belum sempat membahagiakan ayah seutuhnya. Masih merasa berhutang terhadap upaya maksimal orang tua untuk selalu membantu kesulitan saya ketika beliau masih hidup.
Tenanglah di surga ayah, hari ini ayah ulang tahun, semoga ada pesta kecil kecilan di surga ataukah berdampingan dengan Maria Ibu Yesus yang selalu kau kagumi. Meskipun banyak diam kau selalu terharu dan kangen pada saya.Â