Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Keluar dari Kejenuhan Menulis?

15 April 2020   14:38 Diperbarui: 15 April 2020   14:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: medium.com

Dari isolasi menjadi tahu kebiasaan anak dan orang terdekat. Suami istri punya kesempatan banyak untuk menyelaraskan diri, dan memaklumi perbedaan- perbedaan yang membuat hubungan suami panas dan diambang kejenuhan hubungan karena intensitas pertemuan yang kurang.

Masa jenuh menulis menjadi sangat menakutkan bagi penulis, karena semakin membebani orang- orang yang sangat merasakan kemerdekaan saat biasa mengekspresikan diri dengan menulis. 

Banyak cara sebetulnya untuk membunuh kejenuhan. Karena kejenuhan sesungguhnya muncul saat kemalasan menyergap. Salah satu media untuk melenyapkan kejenuhan adalah menantang diri dengan menulis apa saja yang penting kejenuhan menulis teratasi. 

Ketika sudah menemukan keasyikan saat menulis disitu akhirnya ditemukan titik masalahnya. Kejenuhan menulis timbul karena rutinitas kegiatan tanpa tantangan, hanya pengulangan- pengulangan, hanya melihat masalah dari itu ke itu saja.

Membaca  salah satu solusi ketika ada perasaan jenuh dalam menulis. Dengan membaca maka ada ide -- ide segar  datang. Ada banyak ide menulis. Dari bacaan, dari aktifitas perjalanan, travelling dan mengikuti informasi berita di televisi atau radio dan internet, mengikuti seminar, workshop dan pelatihan -- pelatihan yang berfungsi untuk mengasah otak dan me refresh otak.

Semakin terjebak dalam kemalasan membuat kemampuan menulis menurun. Maka mau tidak mau seorang penulis harus memaksa diri untuk menulis. Tidak peduli mau menulis apa yang penting rasa malas itu pelan - pelan lenyap dalam pikiran. 

Saya biasa  memaksa menulis walau saya tidak tahu menulis apa. Dalam perjalanan menulis biasanya saya menemukan ide. Ide itu saya simpan dengan menuliskan pokok pikirannya. Tulisan yang terlanjur saya tulis saat bosan itu saya paksakan selesai. 

Jika ternyata tulisan saya layak untuk diperbaiki maka saya akan mencari referensi dan memperbaiki susunan kalimatnya. Yang tidak layak saya buang, dan saya tambah kalimat- kalimat dari hasil saya membaca atau mencari  kata kunci yang tepat untuk memperbaiki kualitas tulisan tersebut.

Begitulah akhirnya kejenuhan menulis itu terobati dan mampu melanjutkan aktifitas menulis dengan mencari ide- ide sederhana yang ada di sekitar. Rasa jenuh itu karena  pikiran  terlalu tinggi mencari  ide yang tidak terjangkau. 

Padahal ide menulis itu bisa saja datang dari hal -- hal sederhana di sekitar lingkungan kita. Jadi bagi anda yang merasa jenuh menulis tidak boleh kalah dengan kemalasan. 

Tulis apa saja yang penting menemukan kembali irama, semangat dan kenyamanan dalam menulis. Bagaimanapun menulis adalah kegiatan menyenangkan yang mampu melewatkan masa isolasi diri dari rutinitas yang menjemukan dan ketidakpastian. Salam literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun