Akan lebih banyak orang malas bergerak, karena pesan makananpun tidak perlu datang ke restoran, cukup memencet HP semuanya terlayani. Lalu apakah pahlawan sebenarnya dari generasi milenial adalah HP canggih. Banyak orang yang susah meninggalkan HP. HP Â terus menempel dan vital bagi banyak orang.
Sekarang banyak remaja terbengong- bengong jika ditanya siapa pahlawan wanita atau pahlawan pembangunan negara ini, Tetapi jika ditanya tokoh pahlawan atau hero yang mereka kenal akan menyebut tokoh- tokoh game yang mereka kenal. Mereka akan fasih menyebut pahlawan game yang sangat kharismatik bagi mereka, sementara jika ditanya tentang pahlawan nasional akan bingung.
Tugas Guru Menjelaskan Tentang Pahlawan Sesungguhnya
Tugas guru lebih berat saat ini sebab tokoh tokoh yang menginspirasi anak- anak sekarang bukan di dunia nyata tetapi dalam dunia maya. Tugas guru adalah mengembalikan anak- anak muda sekarang untuk mengenali, kembali berinteraksi langsung dengan sesama teman, saling mengenal dan menumbuhkan respek bahwa manusia tetap harus mempunyai idola yang nyata.
Mempunyai pahlawan, entah orang tuanya, gurunya atau orang- orang yang menginspirasi hidupnya yang mampu menuntunnya meraih prestasi puncak semasa dalam tahap pendidikan.
Pahlawan yang diidolakan bukan pahlawan rekaan namun pahlawan yang mampu menginspirasinya memperoleh kesuksesan hidup. Selamat Hari Pahlawan.
Banyak pahlawan yang harus terus kita hormati karena merekalah negara ini terus bergerak menuju negara yang lebih maju. Ada Kartini pahlawan bagi kaum wanita, Soekarno Proklamator, dan bisa jadi Habibie penggagas teknologi pesawat yang mengharumkan nama bangsa di mata internasional. Salam damai selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H