Bisa jadi Mulan Jameela itu kuda hitam. Suatu saat bisa bersinar di DPR entah sebagai apa. Sekarang ia masih belajar, menyesuaikan diri dengan situasi, sambil mematut diri, sering muncul TV penting, menghadiri wawancara dengan media sambil belajar public Speaking.Â
Belajar bisa sambil berjalan. Anggaplah debat di rumah dengan Ahmad Dhani bisa dijadikan latihan untuk berdebat sungguhan ketika sedang mengajukan usulan di sidang DPR. Hehehe.
Artis memang teruntungkan, Mereka sudah terkenal duluan. Jadi Media pasti akan menyorot juga sepak terjangnya di parlemen. Dan bisa jadi dengan sering bicara di televisi terkuak kadar intelektualnya yang masih tersembunyi. Siapa tahu saat masih SMA aktif di organisasi sekolah (OSIS) jadi sudah terbiasa berdemokrasi.
Sebagai rakyat dan pengamat percayakan dulu suara titipan masyarakat ke mereka kalau ternyata pekerjaannya  tidur, mangkir, dan sering bolos sidang baru dipersoalkan. Berarti mereka tidak mempunyai kemampuan menjadi wakil rakyat. Konstituen boleh kecewa dan merasa kecele telah salah memilih.
Menunggu Kiprah Anggota DPR Selanjutnya
Pengalaman mengatakan anggota yang mempunyai pendidikan tinggi, menguasai pengetahuan berasal dari aktifis mahasiswa akhirnya menggadaikan idealismenya.Â
Mereka kalah dengan tawaran- tawaran menggiurkan sehingga lebih sibuk bermain bisnis di luar daripada total memperjuangkan kepentingan kontituennya.Â
Berapa jumlah wakil rakyat yang tetap setia menjalankan amanat rakyat yang memilihnya? Jadi mau lulusan luar negeri, lulusan Perguruan tinggi terkenal, aktivis mahasiswa kalau akhirnya hanya terjebak oleh hasrat kekuasaan yang dikendalikan partai ya sami mawon.
 Mereka tidak lebih sama seperti buzzer yang selalu mendengung ketika dikritik dan balik menyalahkan masyarakat atau demonstran yang begitu gigih mempertanyakan kiprah DPR banyak nilai merahnya daripada rekam jejaknya yang cemerlang sebagai wakil rakyat.
Mumpung wakil rakyat masih fresh karena baru dilantik sebagai masyarakat titip pesan agar siapapun mereka jangan ingkar. Pegang erat kepercayaan masyarakat.Â
Kalau tidak anda akan digruduk terus karena dianggap tidak mewakili masyarakat dan hanya sibuk mencari cara untuk mengembalikan modal sewaktu pemilu.