Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Bagaimana Menulis Bukan Hanya Sekadar Mengeluarkan Unek-unek?

29 September 2019   06:47 Diperbarui: 29 September 2019   20:01 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Oleh Joko Dwi (kolaborasi drawing dan pewarnaan di HP)

6. Gambar yang diupload tentu harus dikasih keterangan dan dicantumkan siapakah yang membuatnya atau mengambil dari portal berita, sutterstock atau dari file yang masih tersimpan di file dokumen atau picture.  

Kalau foto pribadi bisa ditulis dengan  disingkat dokpri, jika tidak akan kena penalti atau teguran- teguran lewat  inbox platform blog, karena kalau tidak mencantumkan berarti dianggap mencuri atau mengambil gambar tanpa menyertakan pembuat atau sumbernya yang valid lewat google atau media aplikasi lain.

7. Setelah dipastikan yakin dengan tulisan yang akan segera tayang di media sosial teliti dahulu sekali lagi idenya. Jika tulisan murni opini harus dipastikan tulisan benar- benar sudah tidak bernada menggurui, kata- kata dalam kalimat bisa menimbulkan salah persepsi. 

Jika ingin artikel benar- benar menginspirasi dan kuat secara narasi dan sumber pengetahuan maka bisa diambil referensi dari Wikipedia, dari buku buku terkait atau koran dan berita yang valid dan bisa dipercaya agar kualitas tulisan bertambah.

Setiap penulis pasti mempunyai gaya sendiri dalam menulis. Kekhasan penulis harus tetap dipertahankan karena akan membantu memberi branding bagi penulisnya. Contohnya yang bisa diambil  adalah tulisan dari Robbi Gandamana. 

Tulisannya unik khas Jawa Timuran, Khas kaum santri yang digembleng untuk menguasai kitab kuning sekaligus.dalam jenakanya tulisan, tetapi dari serangkaian tulisannya adalah gaya pisuhannya (makiannya) yang jenaka. 

Eko Kuntadhi dengan dialog yang terbangun karena ada abu kumkum, atau Denny Siregar dengan kata sruput dulu  kopinya.

Menulis dan  Branding Diri

Tetapi walaupun mendapat peringatan dari admin bukan berarti harus trauma dan takut menulis karena kebebasan menulis dan berekspresi tetap dijamin undang- undang, hanya setiap penulis harus mematuhi aturan main yang ditentukan oleh platform blog di mana tulisan penulis ditayangkan.

Di era media sosial ini kata-kata, tulisan dan gambar menjadi sihir ampuh untuk melakukan demonstrasi, membenci seseorang, merubah karakter dan membuat sebuah tempat wisata baru mendadak sontak diserbu pengunjung. 

Broadcast dari media sosial bisa merubah nasib seseorang, entah politikus, selebritis dadakan atau seseorang yang bukan siapa -- siapa mendadak terkenal. Tempat yang semula biasa biasa menjadi luar biasa dan terkenal contohnya KKN desa Ponari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun