Ataukah KPAI hanya menjadi alat politik yang memang mempunyai misi tertentu agar pemerintahan sekarang "goyah" oleh berbagai masalah- masalah sehingga lama- lama kredibilitas pemerintah dipertanyakan?
Karena belum ada titik temu dan banyak orang menduga- duga permasalahan antara KPAI dan PB Djarum pemerintah harus cepat bertindak. Kalau tidak banyak yang akan dirugikan.Â
Kredibilitas KPAI hancur dan PD Djarumpun akan ngambeg dan tidak mau lagi campur tangan untuk membantu banyak anak Indonesia yang kurang mampu berprestasi dengan bantuan perusahaan besar yang mungkin saja kebetulan perusahaan rokok.
KPAI, jangan hanya menggeneralisasi semua masalah anak sebagai bagian dari eksploitasi. KPAI juga harus galak menegur pemanfaatan anak untuk demo- demo yang baik demo yang bersifat keagamaan maupun bertujuan politik.
Rasanya semuanya masih bisa diatasi jika kepala tetap dingin. Netizenpun juga harus ikut andil agar persoalan tidak menjadi semakin rumit. Sayang jika karena teguran keras KPAI membuat sayatan luka PB Djarum semakin dalam. Win win solution.Â
PB Djarum kembali bersemangat dan KPAI bisa mengontrol masalah -- masalah anak tanpa mencampuri lebih dalam dengan trik- trik politik yang kurang elok.Â
Jangan hanya galak saja tetapi tidak mempunyai solusi bagaimana bisa melakukan pembibitan tanpa pesan sponsor. Paling tidak realistis dengan kondisi saat ini. Salam Damai Selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H