Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi dan Narasi Baju Adat

19 Agustus 2019   14:51 Diperbarui: 19 Agustus 2019   14:56 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar sejarah, Mengingat kejayaan Bangsa Indonesia

Negara- negara yang keukeuh mempertahankan ideologi keagamaan tidak pernah maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka lebih berkutat pada doktrin dan aturan agama yang membatasi kebebasan berpikir. Jadi, mengapa harus memberi kesempatan ideologi gagal berkembang di negara dengan potensi budaya besar seperti Indonesia.

karnaval Perayaan kemerdekaan RI desa Krogowanan Sawangan Magelang Jateng Mataram Kuno di lereng gunung Merapi dan Merbabu.kebudayaan memperkaya dan mempersatukan (jepretan Untung Puryanto dari smartphone)
karnaval Perayaan kemerdekaan RI desa Krogowanan Sawangan Magelang Jateng Mataram Kuno di lereng gunung Merapi dan Merbabu.kebudayaan memperkaya dan mempersatukan (jepretan Untung Puryanto dari smartphone)

Sejak Mataram Kuno (wangsa Syailendra dan Sanjaya saat jaman Rakai Panungggalan bisa membangun candi Borobudur, candi kalasan. candipawon,candi sewu dan candi mendut) sudah bisa menghasilkan karya arsitektur besar berupa candi yang masuk dalam 7 keajaiban dunia, peninggalan  lain berupa seperangkat gamelan, batik, songket, rumah- rumah adat dengan perancangan luarbiasa indah yang sudah memperhatikan keindahan serta keamanan. Rumah- rumah yang dirancang aman dari bencana gempa dan sangat cocok dengan iklim tropis. Sekarang Indonesia harus menggali lagi kearifan lokal dan belajar dari kecerdasan pikiran orang- orang di masa lalu yang bisa membangun dan merancang kebudayaan selaras dengan alam.

Jokowi ingin menunjukkan Indonesia tidak kalah dengan negara maju. Jokowi ingin mendorong masyarakat bangga dengan kebudayaan sendiri. Orang- orang luar negeri sangat kagum dengan Indonesia tetapi orang- orang Indonesia menganggap luar negeri jauh lebih menarik dari karya bangsa sendiri. Jokowi ingin membangun semangat mandiri dan semangat untuk tidak minder menghadapi persaingan global yang tidak bisa dihindari, bonus demografi harus bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk menyejajarkan diri dengan negara- negara yang sudah lebih dahulu maju. Maka relevan jika membaca tema peringatan kemerdekaan saat ini" Menuju Indonesia Unggul".Salam Damai Selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun