Anda bisa membayangkan sepanjang sore Jalan Daan Mogot, jalan Arteri seperti tidak putus, Â Jalan tol kota sampai Bekasi seperti bisa disambung dengan jumlah kendaraan motor yang jumlahnya jutaan dan lampu- lampu menyala,serta bahan bakar yang dikonsumsipun luar biasa besarnya.
Bagaimana tidak polusi jika sepanjang hari kendaraan tidak putus- putusnya memenuhi jalan di ibu kota.Itulah masalah yang dihadapi Jakarta. Mengubah kebiasaan masyarakat itulah PR utama Pemerintah daerah dan tentu juga daerah penyangganya.Â
Masyarakat Komuter Line yang sudah menggunakan moda transportasi umum harus mendapat penghargaan dan yang masih senang memakai kendaraan pribadi harus digugah untuk segera berganti ke penggunaan sarana transportasi umum.Â
Awal perubahan itu memang membuat derita tapi jika sudah terbiasa masyarakat tentu akan merasakan bahwa naik kendaraan umum lebih nyaman karena bisa duduk sambil istirahat kalau perlu tidur sejenak menunggu kendaraan melaju menuju ke tujuan.
Kalau masyarakatnya tidak mau berubah percuma saja, siapapun pemerintahannya akan menghadapi kepala batu masyarakatnya yang apatis dan masa bodo. Mari bersama melakukan perubahan, untuk Jakarta yang lebih baik. Malu jika Jakarta terkenal karena polusinya bukan keramahannya yang menjadi jualan Indonesia di masa lampau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H