Jokowinya sudah tentu teruji kejujuran dan kredibilitasnya tetapi banyak orang di dekatnya yang mempunyai libido kekuasaan yang bisa merusak nama baik Jokowi. Yang membuat ramai dan rusuh itu media abal- abal yang hanya senang jika mendapat berita sensasional yang membuat tingkat keterbacaan tinggi. Mereka tidak peduli jika akhirnya karena poltik menjadi berbelah dan perpecah- pecah.
Kaum Salawi bisa jadi ditunggangi oleh oknum yang ingin mengembalikan kejayaan para maling, koruptor yang hidup nyaman di negeri ini. Hati-hati Pak Jokowi , hati hati Pak Prabowo. Jika anda terpilih nanti utamakan hati nurani, bukan suara sengkuni.
Itulah kaum Salawi. Semua akan menyalahkan Jokowi meskipun maksud Jokowi itu adalah benar. Ingin memperbaiki bangsa karena terlanjur mewarisi sifat penjajah Belanda yang memperlakukan pegawai hidup dalam menara gading. Hoiiii, kalau mau berhasil ya harus kerja, kalau mau sukses ya harus kreatif. Salam Damai Selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H