Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Melacak Jejak Sejarah Magelang dengan Membaca "Elang Menoreh"

25 November 2018   21:58 Diperbarui: 28 November 2018   04:51 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti menikmati cerita petualangan lima sekawan, cerita thriller Agatha Christie atau atau mengintip cerita tentang  sejarah Nyai Roro Kidul. Penulis pikir dalam hal mengaduk aduk rasa penasaran Wiwien Wintartolah pakarnya. 

Membaca kembali kisah- kisah sejarah Majapahit, Demak, Pajang karya Langit Krisna Hariyadi dan sederet penulis fiksi silat sejarah lainnya bacaan Wiwien Wintarto tidak membosankan mengalir.Penulis menjadi ketagihan untuk membaca sejarah lewat fiksi sejarah yang dikemas dalam bentuk Novel.

Bacaan Semua Kalangan

Buku ini rekomended banget buat remaja agar mereka mau melongok sejarah dengan bacaan ringan.Kalau anda sering ke toko buku anda juga melihat karya Wiwien lainnya yaitu Say No to love (bacaan metropop). Wiwien telah menerbitkan sekitar 15 buku dan terakhir yang digarap bersama empat penulis Gramedia yaitu Novel serial Gemblongers yang sudah ada di toko- toko buku Gramedia.

Kiriman langsung dari Penulis Novel Wiwien Wintarto (Dokumen Pribadi)
Kiriman langsung dari Penulis Novel Wiwien Wintarto (Dokumen Pribadi)
Bagaimana penasaran sahabat Kompasianers dan pembaca sekalian. Kalau penasaran ya pesan langsung saja ke Wiwien Wintarto yang juga sering menulis di Kompasiana. Ilustrasi cover depan seperti menggambarkan Pendekar remaja dengan latar depan deretan Pegunungan lembah menghijau seperti jika anda jalan jalan di Magelang. 

Kalau penulis membayangkan seperti berada di lembah Tidar sambil melihat keindahan gunung Merapi atau Merbabu. Mungkin yang harus diperhatikan bila anda embaca buku ini adalah hati- hati bila membuka lembar demi lembar karena kertas jenis papper ... ini gampang lepas atau copot lembarannya. 

Harga buku di bagian belakang buku dibanderol 46.000 (untuk daerah Jawa) cukup murah untuk buku setebal 360 halaman. Bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, anak-anak rasanya pantas membaca cerita fiksi silat sejarah ini. 

Jika anda memesan buku langsung dijamin dapat tanda tangan dan tausiah dari pengarangnya hahaha... kalau minta tentunya. Salam Literasi. Mari gemar membaca Fiksi sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun