Tiap daerah mempunyai baju, mempunyai simbol-simbol yang mendekatkan manusia dengan Sang Penguasa Alam semesta. Mistifikasi, bahasa, upacara, tradisi semua bermuara untuk memuliakan Penguasa Alam Semesta.
Bendera Hanyalah Sarana Memuliakan Tuhan Bukan Benda yang Harus Disembah
Simbol hanya perantara untuk mewujudkan doa melalu cara masing masing manusia. Yang disembah bukan benda, bukan bendera, bukan kalimat dan huruf-huruf. Yang disembah itu Tuhan. Ada kalimat yang diuang-ulang akan menimbulkan getaran dalam jiwa.Â
Seperti rapalan kesaktian atau mantra, begitu juga kalimat-kalimat syahadat yang disetiap agama pasti ada. Setiap manusia akan tentu akan bergetar jika sedang merapalkan kalimat syahadat. Dengan bahasa mereka, bahasa bathin, bahasa jiwa, bahasa kalbu dialog manusia dengan Tuhan semakin meresap.
Jadi bagi saya jika orang-orang yang mengaku taqwa dan beragama harus perang gara-gara bendera itu adalah konyol.Â
Benda-benda itu sekali lagi hanyalah salah satu sarana agar manusia bisa dengan Tuhan. Tiap manusia, tiap agama mempunyai caranya sendiri untuk memuliakan Tuhan. Salam Damai. Mari jabat tangan untuk kedamaian jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H