Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menjahit Kain Robek Melalui Pencak Silat

31 Agustus 2018   16:14 Diperbarui: 31 Agustus 2018   16:20 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bela diri hanyalah sebagai tindakan bela diri tidak bertujuan untuk gagah-gagahan, hanya jika diserang tidak boleh takut, tetapi bisa membela diri dengan bekal latihan silat yang telah diperolehnya.

Jokowi dan Prabowo bersatu dalam Moment Pencak Silat (tibunnews.com)
Jokowi dan Prabowo bersatu dalam Moment Pencak Silat (tibunnews.com)
Jika Ilmu bela diri pencak silat bisa dikuasai oleh para wakil rakyat, dengan menggenggam ilmu padi alangkah luar biasanya. Dan pasti mereka akan merunduk , rendah hati meskipun berilmu tinggi. 

Sayangnya banyak wakil rakyat terlalu sering menyerap ilmu dari Aryo Bahak, Sengkuni dan tokoh-tokoh licik lainnya seperti Datuk Maringgi, Malin Kundang sehingga Indonesia bukannya semakin maju tapi politik  semakin runyam, tersobek-sobek dalam potongan-potongan kain perca. Pencak Silat  harus bisa menyatukan seperti peristiwa penting di arena Asian Games XVIII  tahun 2018 di Jakarta- Palembang.

Pencak silat Nusantara diceritakan dalam kisah komik, novel, film. Di Film Mereka yang berasal dari Pencak Silat seperti Iko Uwais, Yayan Ruhiyan sudah mampu menunjukkan bahwa Pencak silat merupakan ilmu bela diri yang sejajar dengan Kungfu, Wushu dan ilmu bela diri lainnya seperti Karate, Kempo, Taekwondo. 

Saatnya Pencak silat  mendunia. dalam Filosofi latin boleh dicuplik : Fortiter in Re suaviter in Modo; Kokoh Kuat dalam pendirian namun lembut dalam pencapaiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun