Bela diri hanyalah sebagai tindakan bela diri tidak bertujuan untuk gagah-gagahan, hanya jika diserang tidak boleh takut, tetapi bisa membela diri dengan bekal latihan silat yang telah diperolehnya.
Sayangnya banyak wakil rakyat terlalu sering menyerap ilmu dari Aryo Bahak, Sengkuni dan tokoh-tokoh licik lainnya seperti Datuk Maringgi, Malin Kundang sehingga Indonesia bukannya semakin maju tapi politik  semakin runyam, tersobek-sobek dalam potongan-potongan kain perca. Pencak Silat  harus bisa menyatukan seperti peristiwa penting di arena Asian Games XVIII  tahun 2018 di Jakarta- Palembang.
Pencak silat Nusantara diceritakan dalam kisah komik, novel, film. Di Film Mereka yang berasal dari Pencak Silat seperti Iko Uwais, Yayan Ruhiyan sudah mampu menunjukkan bahwa Pencak silat merupakan ilmu bela diri yang sejajar dengan Kungfu, Wushu dan ilmu bela diri lainnya seperti Karate, Kempo, Taekwondo.Â
Saatnya Pencak silat  mendunia. dalam Filosofi latin boleh dicuplik : Fortiter in Re suaviter in Modo; Kokoh Kuat dalam pendirian namun lembut dalam pencapaiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H