Sederetan ayat, Â meyakinkan siapa yang paling merasa dekat dengan-Mu
berteriak-teriak  menyeru binatang laknat yang tersembur dalam mulut yang selalu rajin berdoa khusuk
menyebut nama-Mu.
Atas nama-Mu mereka membunuh, atas nama -- Mu mereka membantai sesama dengan cita-cita tinggi
 menyatukan kehidupan dalam satu genggaman, padahal setiap manusia kau ciptakan beda
agar muncul harmoni  dalam tetabuhan dan bunyi-bunyi yang saling mengisi, serta rupa-ruap  nada.
Di manapun  aku berziarah, Kau tetap satu rupa dalam wujud cinta kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H