“Ada apa Mas…”
“Sebelumnya saya minta maaf…”
“kenapa…?
“Terpaksa pernikahan kita batal…”(dalam adegan itu Prapto berusaha menjelaskan alasan mengapa ia tidak jadi melamar Prapti)
Seperti petir di siang bolong perasaan Prapti tercabik-cabik. Ia tak bisa membayangkan bahwa hubungan cintanya dengan Prapto akan berakhir tragis…
“Plak! …ini untukmu Mas…”Prapti menampar pipi Prapto dengan keras…setelah itu Prapti segera berlari keluar dan menangis sejadi-jadinya….
Pertanyaan Penulis masih adakah diskriminasi terhadap keturunan eks organisasi terlarang saat ini, seperti ketika jaman orde baru dulu. Begitulah saya terinspirasi menulis drama ini setelah melihat film Pendek karya Pelajar dari SMA Rembang Purbalingga dengan Judul Izinkan Saya Menikahinya.Film pendek dengan sutradaranya adalah Raeza Raenaldi Sutrimo adalah seorang pelajar SMA Rembang Purbalingga.Para Pemain antara lain Suryono (diperankan oleh Wieku Wasesa) sedangkan Suryati(Riza Romantika).film Pendek karya komunitas CLC(Cinema Lovers Community) itu menjadi pemenang pertama untuk kategori Pelajar mengalahkan antara lain Suara Hati Djoyokardi dan Terminal.Pemenang pertama berhak mendapat hadiah Rp 8 juta rupiah dan menginap di hotel-hotel dari Kompas Gramedia Grup. Sekarang isu-isu tentang bangkitnya komunisme meruak lagi dan menjadi bola liar di masyarakat. Trauma sejarah masa lalu itu hendaknya dipikir panjang dan tidak dijadikan jualan isu menghadapi PIlkada serentak yang berlangsung tanggal 15 Februari 2017. FFPI (Festival Fim Pendek Indonesia) yang digelar oleh Kompas TV.
Terimakasih kepada Kompas TV yang telah memberi support dan inspirasi kepada generasi muda untuk berkarya positif khususnya di bidang pembuatan film. Semoga di masa yang akan datang film-film Indonesia lebih berkualitas dan dapat menjadi industri hiburan, bisa bersaing sehat dalam taraf lokal/daeran, nasional maupun internasional. Dengan mengusung motto Enlightening People semoga Kompas TV semakin menginspirasi berita- berita dan dan tayangan yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H