Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tumbuhnya Komunitas dan Harapan Generasi Muda di Kalijodo

6 Januari 2017   09:19 Diperbarui: 6 Januari 2017   20:54 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trek skateboard di RPTRA Kalijodo jadi incaran fotografer

Sebagai penulis, saya tentu tidak akan sembarangan menulis (hanya menulis berdasarkan syak wasangka. Landasan faktual saya adalah media massa (semisal Kompas, Tempo, Jawa Pos, Media Indonesia, Sindo). Di internet saya akan memilah-milah portal berita yang punya kredibilitas dalam menampilkan fakta bukan hanya jurnalisme praduga tapi juga perlu survei langsung ke sumber berita. Di Kalijodo, Waduk Pluit, Taman Menteng, Waduk Ria Rio saya sudah melihat langsung bagaimana pengunjung mulai enjoy menikmati taman di tengah hutan beton Jakarta.

Sebagai penulis tentu ada misi bahwa saya akan memberi gambaran fakta di lapangan bahwa isu-isu yang berkembang di masyarakat tentang munculnya komunisme, fanatisme sempit masyarakat bersumbu pendek, masyarakat yang terbutakan mata hatinya hanya karena kebencian yang dimunculkan akibat berita-berita di internet, tayangan youtube, berita hoax yang bertebaran dan susah diberantas tidak benar. 

Masyarakat hendaknya tidak mudah terprovokasi oleh ujaran-ujaran kebencian di media sosial, sebaliknya masyarakat harus menimbang, mengendapkan dulu permasalahan dan mengembangkan pola pikir cerdas agar tidak hanya menelan mentah-mentah sebuah berita apalagi yang menyudutkan tokoh yang sebenarnya memang tulus bekerja untuk kepentingan rakyat.

Sebagai rakyat mengkritik tidak diharamkan, tidak dilarang, tapi sebagai masyarakat timur yang memegang norma-norma kesopanan, kesantunan tentu punya batasan-batasan tidak tertulis. Tapi saya melihat sekarang ini norma sopan keadaban sangat menurun sejak masyarakat terlalu asyik dengan gadget dan tersihir oleh keajaiban-keajaiban yang muncul dari mesin canggih tersebut(penulis juga).

Hobby tersalurkan
Hobby tersalurkan
Sambil duduk di bangunan permanen Kali Jodo dan melihat keayikan para pemuda melompat-lompat di papan seluncur, trek-trek ekstrem yang didesain dan distandardisasi dengan trek-trek sekelas internasional di luar negeri, Kalijodo menjadi ajang bagi komunitas Skateboard, BMX, fotografi, dan tempat berkumpulnya bocah-bocah yang haus hiburan. 

Ke depannya, penataan Kalijodo, Taman Waduk Pluit, Ria-Rio, Taman Menteng semoga ditambah lagi dengan kegiatan edukasi bagi komunitas-komunitas anak muda untuk bersama-sama memerangi fanatisme kelompok, mengembangkan karakter bangsa yang punya mental jujur dan tidak mudah terpengaruh oleh isu SARA yang hendak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Harapan pada Pemimpin

Siapapun pemimpin DKI terpilih harapan penulis adalah menciptakan masyarakat beradab yang jauh dari kesan fanatisme sempit, bersumbu pendek, mudah terprovokasi dan tentu tidak boleh mau didikte oleh preman-preman berkedok yang punya maksud tertentu hanya demi keuntungan golongan, partai atau ormas tertentu. Jakarta milik semua orang yang ingin bekerja, berkreasi. Banyak peluang hadir tinggal ketekunan dan totalitas yang akan membantu generasi muda terus berdaya guna dan berhasil guna.

Dari komunitas yang bergerak dalam kegiatan positif tentu akan ada bakat-bakat menonjol yang bisa mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun