Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Jokowi) Antara Jokowi dan Joko Dwi

18 Desember 2015   12:21 Diperbarui: 18 Desember 2015   14:52 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tapi saya merasa ia orang yang tepat di jaman gila seperti ini

Ia datang mewakili rakyat yang jengah oleh tingkah wakilnya di Senayan

Ia datang saat orang mulai bingung menemukan sosok pahlawan dalam bayangan dan fantasi rakyat.

Banyak orang meremehkan, tapi dia tetap berjalan sambil menebarkan senyum aslinya,

blusukan, masuk ke kampung, gorong-gorong, muncul di kantor kelurahan secara mendadak

Pencitraannya memukau dan  lebih banyak yang suka dari pada yang benci

didaulatlah kau menjadi Gubernur Favorit yang telah setahun telah bisa mengubah kekumuhan menjadi taman cukup berarti

 mengobrak-abrik aturan birokrasi penuh muslihat, kelurahan-kelurahanpun berbenah, melepaskan diri dari gaya mafia

dalam proses pelayannya kepada rakyat.

Indonesia memanggilmu Jokowi...

Saya Joko Dwi sebetulnya masih merindukanmu menjadi gubernur, tapi takdir berkata lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun