Penulis  menyayangkan ada pemimpin redaksi Media Online  yang secara subyektif mengecam  BEM yang mau bertemu dengan Presiden Jokowi untuk duduk bersama  berdiskusi tentang segala permasalahan bangsa. Tulisan pemimpin redaksi itu seperti tidak menguasai Kode etik Jurnalistik yang harusnya membuat tulisan yang berimbang, tidak memihak, atau subyektif, mendasarkan tulisan pada fakta bukan sekedar opini pribadi.. Kalau kecewa dengan  pemerintahpun sebaiknya tetap ditulis dengan bahasa santun dan tidak provokatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H