Penulis  menyayangkan ada pemimpin redaksi Media Online  yang secara subyektif mengecam  BEM yang mau bertemu dengan Presiden Jokowi untuk duduk bersama  berdiskusi tentang segala permasalahan bangsa. Tulisan pemimpin redaksi itu seperti tidak menguasai Kode etik Jurnalistik yang harusnya membuat tulisan yang berimbang, tidak memihak, atau subyektif, mendasarkan tulisan pada fakta bukan sekedar opini pribadi.. Kalau kecewa dengan  pemerintahpun sebaiknya tetap ditulis dengan bahasa santun dan tidak provokatif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI