mereka tertegun oleh gelimang emas yang tersusun rapi
mereka terpesona oleh gambaran surga
seperti mimpi, benarkah ini nyata?
Tapi pada akhirnya mereka hanyalah obyek penderita
dari majikan-majikan kaya yang kelebihan nafsu, kelebihan surga
hingga mereka menaruhkan bara neraka pada kartiniku yang lugu
mereka memaki, meludah pada wajah yang berharap banyak dapat mendulang emas di negeri sebrang
Akhirnya mereka melap muka dengan darah segar tuannya
mengapit tubuh tuannya yang telah menzolimi harga diri
Kartiniku berkerut, keriput diterjang penderitaan
siap menanti pisahnya kepala dari tubuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!