Mohon tunggu...
Dwi Astuti
Dwi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, dan Penulis

Dwi Astuti memiliki nama pena Atsuka D. Menulis diberbagai platform digital. Jika berkenan, mampir ya. Terima kasih sudah mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Digital Skill yang Harus Dikuasai Guru Generasi Z

22 Maret 2022   21:46 Diperbarui: 22 Maret 2022   21:52 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digital Skill merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai dalam literasi digital. Literasi digital sendiri berasal dari literasi yang dalam bahasa inggris yaitu literacy yang berarti makna melek huruf atau berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis. Sementara digital sebenarnya merujuk pada kata digitus dalam bahasa yunani. Kata ini sebenarnya merujuk pada makna bit yaitu bilangan biner yang digunakan di semua sistem komputer dalam basis datanya.

Pada masa pandemi, ada kompetensi yang perlu digaris bawahi yaitu kompetensi mengakses, menganalisis, dan mensintesa informasi. Kompetensi ini dilakukan secara maya dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, diperlukan digital skill atau komptensi digital. Tuntutan akan peningkatan kemampuan digital bukan hanya karena dampak pandemi saja, melainkan karena tuntutan perkembangan zaman yang kian pesat, misalnya revolusi industri 4.0.

Skill yang dibutuhkan untuk era yang semakin serba digital tentunya ada banyak sekali pilihannya. Digital skill yang dimaksud antara lain:

  1. Komunikasi Secara Profesional Lewat Social Media
  2. Paham Cara Pengoperasian Gadget Dan Laptop
  3. Kemampuan Marketing Dan Promosi Lewat Internet
  4. Mengambil Dan Mengedit Gambar Lewat Smartphone
  5. Paham Search Engine Optimization Menjadi Nilai Tambah
  6. Memutakhirkan Skill Dan Kemampuan Yang Dimiliki Saat Ini
  7. Bisa Mempromosikan Produk Lewat Video

Tujuh kemampuan digital itu dikembangkan dalam proses pembelajaran. Melalui tujuh digital skill yang disebutkan secara umum, dikenal setidaknya 5 digital skill yang harus dikuasai guru generasi Z. Bukan hanya itu, guru juga harus mampu menerapkan dalam proses pembelajaran, terutama pada proses pembelajaran daring. Penerapan digital skill dalam pembelajaran  berfokus pada 5 digital skill, sebagai berikut:

1. Informasi dan literasi data

Bukan hanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang, namun pengetahuan juga semakin berkembang. Materi pembelajaran pun tidak bisa menggunakan bahan ajar lama. Sementara bahan ajar dalam proses pembelajaran konvensional menggunakan materi dari satu sumber buku atau beberapa buku ajar. Padahal perkembangan teknologi memungkinkan guru dapat mengeksplor kemampuannya dalam mencari informasi tambahan. Hal ini disebut literasi data. Guru mencari data tambahan di internet dengan melakukan pengecekan keabsahan data yang diperoleh. Kemudian mengaktualisasi ke pembelajaran agar materi yang diterima peserta didik semakin kaya dan up to date. Dalam proses pembelajaran daring, guru dapat meminta siswa mencari informasi dari berbagai sumber sebagai bahan diskusi lalu membahasnya dalam pembelajaran.

2. Komunikasi dan kolaborasi

Kompetensi itu meliputi dalam penerapannya pada proses pembelajaran ditunjukkan dengan kemampuan guru berkomunikasi secara digital. Pembelajaran daring bisa dilakukan dengan platform digital atau layanan pembelajaran daring seperti whatsapp, google meet, zoom, google classroom, google formulir atau lainnya.

3. Kemampuan menciptakan konten digital

Serba-serbi yang berupa digital terlebih pada masa pandemi kian merebak dan menjamur. Dampak ini juga berimbas pada bidang pendidikan di mana guru yang semula mengandalkan pembelajaran tatap muka, kini harus beralih secara online. Pembuatan media dan konten digital menjadi sangat penting sehingga dapat diakses siswa tanpa batasan ruang dan waktu. Penerapannya dapat dilihat pada pembuatan media pembelajaran atau materi pembelajaran secara digital dengan menggunakan media digital seperti youtube dan sebagainya.

4. Keamanan

Kemampuan ini dimaksud adalah kemampuan melindungi dan menjamin gawai, data, dan akun agar tidak disusupi oleh orang tidak bertanggung jawab. Penerapannya dalam pembelajaran daring adalah keamanan gawai guru agar proses pembelajaran lancar, keamanan data seperti data siswa, nilai, ataupun rapor, serta keamanan akun. Pada pembelajaran daring, soal yang diujikan oleh guru juga dilaksanakan secara online. Hal inilah yang harus dipastikan keamanannya, misalnya soal pada google formulir. Sehingga siswa tidak dapat mengakses kunci jawaban terlebih dahulu untuk memastikan keabsahan soal ujian.

5. Kemampuan memecahkan dan mengatasi persoalan secara teknis

Dalam pembelajaran daring, tidak selalu berjalan sesuai rencana. Banyak kendala yang ditemui guru dalam prosesnya. Sehingga guru dituntut mampu mengatasi permasalahan tersebut guna menciptakan pembelajaran daring yang efektif dan efisien.

Dalam hal ini, perlu adanya upaya guru untuk menyiapkan diri menjadi guru generasi Z. Ada banyak upaya yang harus dilakukan seperti, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya digital skill; pada era digital, guru harus sadar akan pentingnya digital skill. Sebagai guru tidak boleh terbuai dengan pembelajaran konvensional tanpa perlu mengupgrade kompetensinya. Kesadaran ini menumbuhkan semangat dalam meningkatkan kemampuan digitalnya. Kemudian guru juga harus melakukan pelatihan dan pengembangan digital skill; dunia selalu berkembang. Artinya guru juga harus mengikuti perkembangan tersebut. Untuk itu, guru perlu mengikuti pelatihan dan pengembangan yang dapat meningkatkan kemampuan digitalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun