4. Keamanan
Kemampuan ini dimaksud adalah kemampuan melindungi dan menjamin gawai, data, dan akun agar tidak disusupi oleh orang tidak bertanggung jawab. Penerapannya dalam pembelajaran daring adalah keamanan gawai guru agar proses pembelajaran lancar, keamanan data seperti data siswa, nilai, ataupun rapor, serta keamanan akun. Pada pembelajaran daring, soal yang diujikan oleh guru juga dilaksanakan secara online. Hal inilah yang harus dipastikan keamanannya, misalnya soal pada google formulir. Sehingga siswa tidak dapat mengakses kunci jawaban terlebih dahulu untuk memastikan keabsahan soal ujian.
5. Kemampuan memecahkan dan mengatasi persoalan secara teknis
Dalam pembelajaran daring, tidak selalu berjalan sesuai rencana. Banyak kendala yang ditemui guru dalam prosesnya. Sehingga guru dituntut mampu mengatasi permasalahan tersebut guna menciptakan pembelajaran daring yang efektif dan efisien.
Dalam hal ini, perlu adanya upaya guru untuk menyiapkan diri menjadi guru generasi Z. Ada banyak upaya yang harus dilakukan seperti, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya digital skill; pada era digital, guru harus sadar akan pentingnya digital skill. Sebagai guru tidak boleh terbuai dengan pembelajaran konvensional tanpa perlu mengupgrade kompetensinya. Kesadaran ini menumbuhkan semangat dalam meningkatkan kemampuan digitalnya. Kemudian guru juga harus melakukan pelatihan dan pengembangan digital skill; dunia selalu berkembang. Artinya guru juga harus mengikuti perkembangan tersebut. Untuk itu, guru perlu mengikuti pelatihan dan pengembangan yang dapat meningkatkan kemampuan digitalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H