Perlu kita sadari bersama bahwa sebagai seorang guru, kita perlu memenuhi kebutuhan murid untuk kehidupannya di masa yang akan datang. Kita dapat berupaya membangun dan menjaga suasana lingkungan yang kondusif bagi perkembangan murid sesuai kodratnya. Pengembangan potensi murid yang dilakukan oleh guru saat ini, akan mempengaruhi kehidupan/masa depan murid. Murid yang dibiasakan kerjasama misalnya, akan mereka gunakan terus dalam menjalani hidup bermasyarakat kelak. Atau murid yang dilatih untuk menghargai, mereka akan dapat dengan lapang dada menerima perbedaan di masyarakat. Oleh sebab itu, seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan perlu dipertimbangkan matang-matang agar masa depan murid dapat lebih baik dari generasi ke generasi.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berkaitan dengan pengambilan keputusan berkaitan erat dengan modul-modul sebelumnya. Pembelajaran ini juga diperlukan dalam menerapkan konsep-konsep yang dipelajari pada modul sebelumnya. Pengalaman-pengalaman dalam pengambilan keputusan, akan mematangkan diri seorang pemimpin pembelajaran. Keterampilan pengambilan keputusan sangat diperlukan oleh guru dalam menjalankan perannya di kelas.
Pengambilan keputusan mengenai dilemma etika dan bujukan moral dapat dilakukan melalui 4 paradigma yaitu individu melawan kelompok, rasa keadilan melawan rasa kasihan, kebenaran melawan kesetiaan, atau jangka pendek melawan jangka panjang. Dalam prosesnya, pengambilan keputusan dapat menggunakan tiga prinsip, yaitu berpikir berbasis hasil akhir, berpikir berbasis peraturan atau berpikir berbasis rasa peduli. Putusan tersebut dapat diambil melalui 9 langkah. Putusan tersebut dapat diuji melalui pengujian benar atau salah dan pengujian paradigma benar lawan benar.
Sebelum mempelajari modul ini, penulis pernah menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi dilema etika. Sebagian paradigma sama dengan yang dialami, dasar pengambilan keputusannya juga mengarah ke murid, dan prinsip pengambilan keputusan bahkan sebagian langkah-langkah sudah dilakukan hanya saja bedanya dalam kesempatan sebelumnya belum memahami konsep teorinya. Sedangkan setelah mempelajari modul ini baru merasakan ternyata apa yang dilakukan sebelumnya termasuk dalam konsep yang dipelajari.
Khikmah dari mempelajari konsep ini bagi saya adalah dapat lebih memahami banyak hal mengenai pengambilan keputusan. Setelah mempelajari modul ini tentu mengubah cara saya mengambil keputusan dari yang sebelumnya belum mempertimbangkan 4 paradigma, 3 prinsip pengambilan keputusan, 9 langkah pengambilan keputusan dan pengujian keputusan sekarang saya harus mencoba menerapkannya untuk keputusan yang lebih tepat, benar dan dapat mendorong tumbuhnya potensi murid untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Sebagai seorang individu maupun sebagai seorang pemimpin, topik pada modul ini sangat penting sebagai bekal dalam pengambilan keputusan di kelas maupun di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H