Mohon tunggu...
Dwi AryaAndini
Dwi AryaAndini Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Dwi Arya andini¹, Ahmad wahidi S.IP., S.Ag,. M.P

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koleksi Perpustakaan Ushuludin sebagai Pemenuhan bagi Mahasiswa Ushuddin UIN RF

10 Juni 2023   19:51 Diperbarui: 10 Juni 2023   19:53 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN  SEBAGAI PEMENUHAN INFORMASI BAGI MAHASISWA  USHULUDDIN UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Tara Selvianti Putri1 Dwi Arya Andini2 Hidayatun Ikhlas3

1Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora

Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No.Kel, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang,Sumatera Selatan 30126

 andinidwiarya@gmail.com

Pendahuluan 

Properti perpustakaan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan perpustakaan. Namun, ada banyak koleksi yang tidak bisa menjadi tolok ukur utama perpustakaan yang ideal. Hal ini dikemukakan oleh Calvert dalam Agee (2005):95), yang menyatakan, "Nada layanan juga telah berubah, lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan pencari informasi daripada kepemilikan tradisional sejumlah koleksi tertentu." bahwa perpustakaan memiliki banyak sarana dan prasarana lain, tetapi lebih dari itu. Yang terpenting, koleksi yang disediakan perpustakaan memenuhi kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, koleksi merupakan faktor penting dalam keberhasilan sebuah perpustakaan, dan dengan alasan yang bagus. Tugas utama perpustakaan mana pun adalah membangun koleksi yang kuat untuk kepentingan penggunanya. Untuk membangun koleksi yang kuat, perpustakaan harus menawarkan koleksi yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Dengan cara ini, pengguna puas dengan konten perpustakaan dan lebih sering mengunjungi perpustakaan.

Perpustakaan perguruan tinggi adalah jenis perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi yang bersama-sama unit lain melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan cara menghimpun informasi, menyeleksi, melakukan proses, melestarikan dan berfungsi sebagai sumber informasi bagi lembaga induk. khususnya di lingkungan universitas. Koleksi perpustakaan universitas harus lengkap, mencakup berbagai mata pelajaran, dan cukup dan signifikan untuk mendukung tujuan dan program pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, ketika memperoleh properti perpustakaan, seseorang harus selalu berusaha untuk memilih dan membuat keputusan terbaik dalam pengelolaan properti yang ada sesuai dengan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu perpustakaan harus memperhatikan status program yang ada dalam operasional perpustakaan. Ketersediaan koleksi untuk kebutuhan informasi harus dijelaskan, karena ini membantu mengidentifikasi koleksi mana yang sesuai dan mana yang dibutuhkan siswa untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Dalam penelitian studi pustaka, akses ke koleksi dapat membantu pustakawan memahami koleksi mereka dan memutuskan kebijakan akuisisi koleksi berikutnya. Selain itu, pustakawan dapat mengetahui berapa banyak kebutuhan informasi pemustaka yang dapat mereka penuhi di masa mendatang.

Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis menyatakan bahwa tersedianya koleksi sesuai dengan kebutuhan penggunanya memberikan dampak dan kegunaan yang besar bagi perkembangan Perpustakaan Fakultas Uin Raden Fatah Palembang untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa. dan juga pengunjung perpustakaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tentang "Koleksi Perpustakaan Sebagai Sarana Pelengkap Informasi Bagi Mahasiswa dan Pegawai UIN Raden Fatah Palembang".

 

TINJAUAN PUSTAKA 

Sehubungan dengan penulisan article mengenai, analisis pengelolahan perpustaakaan kabupaten lahat sebagai sumber informasi ada teori , Beberapa penelitian tentang topik dan tindak lanjut artikel ilmiah yang diulas oleh penulis antara lain sebagai berikut.

  • 1. Perpustakaan

Pasal 1 UU No 43 Tahun 2007 Menyatakan Perpustakaan adalah lembaga yang mengelola koleksi karya tulis, cetak, dan/atau rekaman dalam sistem yang terstandar secara profesional untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, konservasi, informasi, dan rekreasi pengguna. Perpustakaan didefinisikan sebagai ruangan atau bangunan di mana buku-buku dan publikasi lainnya disimpan, biasanya dalam pengaturan khusus untuk penggunaan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-Basuki, 1991). Mencermati beberapa penelitian dari sumber-sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah bangunan yang mengorganisasikan dan mengklasifikasikan koleksi secara sistematis untuk melestarikan dan menghasilkan pengetahuan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan juga lebih dari sekedar itu, perpustakaan merupakan media komunikasi dan sebagai sejarah, maksuda nya adalah bukan sejarah perpustakaan, melainkan seorang pustakawan/ yag mengelola perpustakaan harus memberikan informasi sebanyak- banyak mungkin tentang aspek material perpustakaan dalam perpustakaan. Semua standar ini dilakukan untuk pengembangan sebuah perpustakaan.

  • Menurut pedoman penyelengaraan perpustakaan perguruan tinggi 

Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah unit pelaksana teknis yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi dengan menghimpun, memilih, mengelola, melestarikan dan menyediakan sumber informasi bagi institusi induknya sendiri dan civitas akademika pada umumnya.

  Perpustakaan perguruan tinggi juga memmpunyai SNP untuk mengatur kegiatan yang ada di perpustakaan agar terorganisir dan berjalan dengan baik, serta mencapai Visi Misi Perpustakaan tersebut. Tujuan dibuatnya standar nasional perpustakaan akademik adalah untuk memberikan acuan bagi pengelolaan perpustakaan akademik baik negeri maupun swasta. Inisiatif ini diwajibkan oleh UU Perpustakaan No. 43 Tahun 2008, khususnya Pasal 24 yang menyatakan bahwa setiap perguruan tinggi wajib memelihara perpustakaan yang memenuhi SNP dengan memperhatikan Standar Nasional Perpustakaan Pendidikan. Standar perpustakaan nasional ini juga ditonjolkan dalam Pasal 11, i. H. standar perpustakaan nasional terdiri dari standar koleksi perpustakaan nasional, standar ruang prasarana, standar pelayanan perpustakaan, standar tenaga perpustakaan, standar pelaksanaan dan standar pengelolaan.

  •  Sumber informasi 

Informasi informasi dapat di himpun atau dikumpulkan membentuk kumpulan-kumpulan informasi menjadi satu kesatuan informasi . sumber informasi sendiri adalah suatu tempat kumpulan informasi yang di olah dan di sajikan yang memiliki makna yang di butuhkan manusia untuk mencari informasi. sumber informasi sendiri dapat di dapat dari berbagai sumber, biasanya sumber informasi dapat di dapat dari dari dua jenis katagori yaitu data dari secara langsung yang dapat di rasakan seperti buku majalah, surat kabar. Dan sumber yang kasat mata tetapi non cetak yang dapat dilihat namun tidak dapat dilihat secara langsung seperti seperti ucapan secara langsung dosen atau pengajar, informasi dari seorang informa buku elektronik dan juga media pembelajaran elektronik lainya.

Sumber informasi sebagian besar dapat di sediakan di perpustakaan yang pada umumnya mencakup sumber informasi tercetak dan juga menyediakan informasi seperti noncetak seperti jurnal elektronik, artikel elektronik maupun referensi seperti audio visual seperti video dan music (Muhammad salmanudin hafizh 2020: 1). Kita sebagai pelaku pencari informasi harus dengan teliti mencari informasi yang tepat dan akurat karena sumber informasi yang terpercaya sangat mendasar bagi kesadaran masyarakat untuk diterjemahkan ke dalam sebuah tindakan (Quinn, 2008),untuk itu dalam mencari informasi yang terpercaya di tengah-tengah informasi yang bebas bisa di akses harus penuh ketelitian. Namun pasca pandemi covid-19 dari hasil laporan (federick dan wolf-eisenberg,2020) menemukan bahwa direktur peprustakaan mengharapkan sumber daya elektronik seperti jual online databse, E-book, dan media streaming meningkat dan sumber daya fisik menurun. Pada era moderen seperti sekarnang ini bahwa penyimpanan informasi kita sudah semakin digital seiring dengan perkembangan teknologi (Geoff Nunn). Jadi kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih giat belajar, dan pintar dalam memanfaatkan teknologi yang ada.

  • Perputakaan fakultas ushuludin 

Perpustakaan Ushuluddin Fakultas Uin Raden Fatah Palembang merupakan unit organisasi Fakultas Ushuluddin Fakultas Uin Raden Fatah Palembang yang menyediakan sarana yang berguna untuk mendukung terwujudnya visi dan misi universitas. Perpustakaan Fakultas Usuluddin melayani seluruh peneliti Fakultas Uin Raden Fatah Palembang mulai dari mahasiswa, dosen dan pegawai lainnya. Pencatatan atau pendokumentasian perpustakaan Ushuluddin dimulai pada tahun 2004. Perpustakaan Fakultas Uin raden Fatah Palembang Ushuluddin, seperti halnya perpustakaan-perpustakaan di sekitar universitas, juga menawarkan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa. Citra perpustakaan yang baik harus diciptakan melalui penyusunan properti berbasis kebutuhan dan pemenuhan layanan. Sehingga siswa merasa perlu dan berkeinginan untuk pergi ke perpustakaan untuk mencari pemecahan masalah. Terakhir, Perpustakaan Fuspi uin raden Fatah Palembang dapat berperan sebagai fasilitator pembelajaran dan sumber informasi untuk memecahkan permasalahan mahasiswa dalam perkuliahan, pekerjaan rumah, penelitian dan penyusunan teks akademik.

METODE PENELITIAN

Penelitian Pengumpulan Untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang, digunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mensyaratkan penggunaan kalimat, mulai dari pengumpulan kata, penjabaran materi, hingga penyajian hasil penelitian. (Zuchri Abdussamad:

44) Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian untuk mempelajari keadaan objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada. arti Generalisasi, tambahan Hasil penelitian ini diperoleh dengan cara mewawancarai pustakawan perpustakaan Fakultas Ushuludin dan observasi langsung ke perpustakaan, observasi penelitian digunakan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan isi materi yang diamati dalam materi ini, proses pengumpulan peneliti mengumpulkan informasi dan pengetahuan. dengan membaca dan mempelajari sumber-sumber berupa buku, literatur dan bahan bacaan terkait. Tujuan dari proses pengumpulan data karya ini adalah untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang judul penelitian yang terkumpul di Perpustakaan Ushuluddin UIN Raden Fatah Palembang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perpustakaan ushuluddin universitas islam negeri raden fatah Palembang (uin raden fatah palembang) merupakan salah satu perpustakaan yang menyediakan informasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para pemustakanya yang merupakan mahasiswa-mahasiswi fakultas ushuluddin dan bisnis islam yang mempunyai 5 prodi diantaranya Tafsir hadist, Study agama-agama, dan menggunakan Slims (Senayan library i management system) sebagai media untuk memudahkan pustakawan dalam mendata/menginput koleksi koleksi bahan pustaka. Pada penelitian ini akan diuraikan hasil penelitian tentang koleksi perpustakaan sebagai pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka khususnya pemustaka yang berada di lingkungan fakultas ushuluddin dan pemikiran islam.

            (Agustina Jumiati 2018 : 1) Perpustakaan adalah salah satu sumber penyedia informasi, yang di dalam nya memuat banyak informasi yang sangat berguna di perpustkaan,untuk itu perpustkaan di tuntut untuk menyedikan koleksi yang bermanfaat dan berkualitas supaya kebutuhan pengguna nya terpenuhi dan di gunakan secara efesien dan maksimal. Dengan penting perpustkaan ini sangat di butuhkan pengelolahan yang baik dalam perpustakaan tersebut. Sebagai salah satu unit penting untuk memenuhi kebutuhan informasi Perpustakaan Ushuluddin, para pustakawan atau tenaga perpustakaan perpustakaan ini berupaya untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna, khususnya guru Ushuluddin dan mahasiswa pemikir Islam. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai proses pengumpulan data, setelah proses pengumpulan data selesai maka peneliti melanjutkan ke tahap pengolahan data untuk melakukan analisis data secara deskriptif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pengguna, khususnya pengguna dengan latar belakang Mahasiswa Ushuludin. Oleh karena itu, sangat penting bahwa perpustakaan menanggapi kebutuhan informasi pengguna. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di perpustakaan fakultas Ushulud, peneliti melakukan observasi dan dokumentasi.

Ada pun yang di hasilkan dari wawancara tersebut :

  •  Sejarah Singkat Fakultas ushuludin UIN Raden Fatah Palembang Perpustakaan fakultas ushuludin uin raden fatah palembang merupakan suatu unit organisasi yang ada di fakultas ushuluddin uin raden fatah palembang yang bermanfaat untuk sarana penunjang kegiatan suatu visi dan misi universitas. Perpustakaan fakultas ushuluddin berfungsi memebrikan pelayanan bagi seluruh civitas academika yang ada di fakultas ushuludin uin raden fatah palembang yaitu mulai dari mahasiswa, dosen, dan staff lainnya. Perpustakaan ushuluddin ini mulai tercatat atau terdokementasi berdirinya pada taun 2004.  

Sumber kewenangan Perpustakaan ushuludin adalah UU Kearsipan No 43 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2012 Pelaksanaan UU Kearsipan Tahun 2009. Untuk jadwal operasional perpustakaan fakultas ilmu politik dan ilmu sosial ini  buka Senin- jumat jam 08-00 - 16.00 sabtu dan minggu Tutup  mengikuti jadwal perkuliahan mahasiswa.

Koleksi perpuspustkaan berjumlah 4867 perpustkaan yang sudah di olah namun belum di tata di rak dan data nya bisa di akses melalui admin perpustkaan. Yang mana koleksi tersebut berhubungan dengan prodi yang ada di fakultas yang ada di ushuludin seperti prodi ilmu hadist,ilmu quran dan tafsir, studi agama agama, tasawuf, psikotrapi dan filsafat dan akidah yang mana koleksi tersebut di susun pada rak rak berbeda sesui prodi masing.

Layanan refesensi yang tidak bisa di pinjam yaitu koleksi seperti kitab kuning, skripsi.

Di perpustkaan ushuludin belum menyediakan koleksi seperti e-jurnal dan ebook maupun audio visual untuk pemenuhan informasi masih mengandalkan buku- buku tercetak.

Kesetrukturan yang ada di perpustkaan tersebut, sama seperti perpustkaan pada umum nya struktur admistrasi nya yang ada di perpustkaan ini di bawah naungan dekan memiliki kepala perpustakaan dan satu pustkawan , perputakaaan juga sering kali di bantu mahasiswa magang dari fakultas adab dan humaniora prodi ilmu perpustakaan dalam penyelenggaraan nya.

perpustakaan ushuludin ini tidak menegdakan Kerjasama dengan perpustakaan lain atau perpustakaan fakultaas lain , hal ini di sebabkan oleh pemenuhan informasi di perputakaan tersebut masih cukup untuk penyediaaan informasi .Basuki Sulistyo (1991: 37), kerja sama yang melibatkan dua perpustakaan atau lebih, kerja sama ini di perlukan karena tidak ada satupun perpustakaan yang berdiri sendiri dalam artian nya kerja sama perpustakaan adalah salah satu syarat mutlak memenuhi kebutuhan informasi pemakai nya,

Pengadaan untuk sumber informasi  yang ada di perpustakaan ini menurut narasumber di dapatkan dari pengadaan dari anggaran khusus yang di sediakan perpustkaan sehingga bisa membeli koleksi perpustakaan selain itu juga koleksi bersumber dari mahasiswa seperti jurnal dan skripsi. Menurut (murhayati 2018 : 57) Akuisisi bahan pustaka merupakan seperangkat pedoman untuk mengembangkan koleksi. Setiap peraturan pengembangan koleksi pada akhirnya terbatas pada perolehan koleksi. 

Untuk sistem pengkatalogan yang ada di perpustakaan ini saat ini telah mengalami kemajuan yaitu sekarang dapat tersedia otomatis di aplikasi perpustkaan di aplikasi SLIMS Akasia versi 8.3.1 yang dapat di telusur dengan mudah oleh mahasiswa dengan fasilitas yang di sediakan,  yang mana sebelum nya perpustakaan ini menggunakan katalog kartu yang di susun berdasarkan nama pengarang , judul buku dan kelas buku .

Untuk penyusunan dan pengelompokan  buku di perpustakaan , untuk penyusunan buku di perpustkaan ini telah di susun berdasarakan klasifikasi DDC berdasar kan kelas dan di susun dari kelas 000 berurutan , menurut (Sulistyo Basuki 1991) mengatakan bahwa klasifikasi merupakan suatu proses pemisahan bahan pustaka berdasarakan subyk, yaitu. mengumpulkan objek yang serupa dan memisahkan objek yang berbeda.

Untuk mekasisme perpustkaan ini sama di karenakan jumlah pegawai yang ada hanya sedikit perpustkaan ini ini melakukan sistem kerja dimana pustkawan tetap stay di perpustakaan saat jam buka perpustakaan, sehingga dapat membantu pencarian informasi bagi pengguna nya.

Hambatan yang masih ada diperpustakaan ini adalah masih kurang nya minat baca pada pemustkaan, namun di ketahui dari Narasumber mahasiswa yang paling sering berkunjung ialah mahasiswa dari prodi ilmu alquran dan tafsir.

untuk pembekalan perpustaakaan berupa koleksi baik cetak yang umum nya bertemakan politik dan sosial juga koleksi skripsi mahasiswa, rak buku, lemari meja baca, kursi computer, alat scan buku dan lain lain untuk mendukung kegiatan perpustakaan dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna .

Keungan Anggaran perpustakaan di dapatkan dari anggran fakultas tersebut di bawah naungan dekan yang di pegang oleh bendahara dan waki dekan 2, sehingga dalam dana tersebut memiliki hak untuk perpustakaan 5% kurang lebih 10.000.000 untuk dana pemenuhan kebutuhan perpustakaan yang di harapkan dapat di guunakan sebaik mungkin

Untuk meninjau kepuasan pemustaka baik tentang layanan dan tentang kepuasan pencarian informasi mahasiswa dapat mengisi g form yang di sediakan perpustkaan untuk meninjau seberapa baik kinerja perpustkaan.

Setelah  mendapat hasil wawancara dari sumber yang bersangkutan dari jawaban tersebut di sini penulis akan menguaraikan bagaimana koleksi yang ada di perpustkaan sebagai pemenuhan informasi bagi mahasiswa  ushuluddin uin raden fatah palembang. . Pemenuhan kebutuhan informasi pengguna memerlukan kerjasama berbagai pihak, pengguna, pustakawan, dan pengelola di tingkat akademik, fakultas, dan universitas. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka harus bekerja bahu-membahu. Sebagai ujung tombak pengembangan koleksi, pustakawan memegang peranan penting dalam menentukan berkembang atau tidaknya koleksi perpustakaan. Pustakawan harus berusaha untuk memahami kebutuhan informasi dari pengguna yang mereka layani. Pustakawan harus aktif mencari sumber yang digunakan dalam perkuliahan, menerima saran untuk mendapatkan bahan pustaka, mencari referensi di katalog, daftar bibliografi, resensi, brosur dan sumber informasi lainnya. Ketika pustakawan memahami kebutuhan informasi pemustakanya, mereka harus berusaha memberikan informasi tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan visi dan misi perpustakaan dan lembaga induknya.

Untuk menyediakan koleksi, pustakawan harus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menentukan jenis koleksi, nama koleksi, jumlah koleksi, anggaran, dll. Kerjasama ini akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling memahami dan mendukung bahwa semuanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika dan membantu dalam mewujudkan visi dan misi Universitas Islam Indonesia.

KOLEKSI BAHAN PUSTAKA

Menurut KBBI koleksi adalah koleksi (gambar, benda bersejarah, lukisan, dll), seringkali berkaitan dengan objek minat atau hobi, koleksi juga diartikan sebagai koleksi yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Panduan Pengembangan Pengetahuan Koleksi dan Sastra (1998), "Pustaka adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk dipresentasikan kepada publik guna memenuhi kebutuhan informasi pemustaka". Sementara itu (menurut Ade Kohar:2003): "Koleksi perpustakaan adalah koleksi yang berisi bahan-bahan dalam format yang berbeda-beda, sejalan dengan evolusi pengguna perpustakaan dan kebutuhan media penyimpanan data alternatif."

Dari beberapa definisi di atas dapat kita lihat bahwa koleksi perpustakaan adalah   kumpulan bahan bacaan hasil olahan perpustakaan yang dapat digunakan penggunanya untuk memasukkan informasi yang dicarinya.Koleksi perpustakaan biasanya terdiri dari buku-buku dengan berbagai jenis dan bentuk. Bahan pustaka cetak berupa buku, jurnal, hasil penelitian, skripsi, tesis, surat kabar, majalah, dan lain-lain. Barang cetakan seperti CD-ROM, majalah elektronik, keping CD, floppy disk, kaset (Afrizal:2019 111). Untuk melengkapi informasinya, Perpustakaan Ushuludin menawarkan informasi dalam bentuk koleksi tercetak, koleksi tercetak adalah seluruh salinan dari setiap karya, salinan dalam bentuk tercetak, dapat dilihat dan dimiliki secara langsung, dan ditujukan untuk umum. . Dalam pemenuhan nya perpustkaan ushuludin menyediakan koleksi islam seperti :

  • Kitab kuning
  • Alquran dan hadist
  • Kumpulan Hadist
  • Alquran dan ilmu jiwa
  • Keloksi terkait barbagai agama
  • Islam Aqidah
  • Filsafat hukum
  • Buku terkait psikologi
  • Aliran dan teori filsafat
  • Tasawuf
  • Tafsir ayat
  • Pemikiran islam
  • Skripsi

Serta untuk pemenuhan kebutukan secara umum koleksi seperti :

  • Metodologi penelitian
  • Panduan membuat jurnal
  • Komunikasi
  • Kewarganegaraan
  • Buku terkait Bahasa Indonesia
  • Ilmu pemerintah
  • Buku pedoman

Fakultas uhuludin memiliki 5 prodi yang mana di setiap prodi memiliki kebutuhan nya masing masing untuk itulah di perpustakaan ni menyedikan informasi yang terpisah untuk setiap prodi:

 koleksi khusus prodi Study Agama-agama 

 koleksi khusus prodi psikotrapi

 koleksi Ilmu hadist  

 koleksi khusus prodi Aqidah dab filsafat 

 koleksi khusus prodi Alquran dan tafsir 

Dalam wawancara yang di lakukan narasumber menerangkan jika untuk pemenuhan informasi bagi mahasiswa khusus nya mahasiswa ushuludin perpustkaan ini masih mampu menyedikan infomrmasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna, namun juga di bantu oleh UPT perpustakaan UIN raden fatah Palembang sebagai peneydia informasi lengkap.

Keadaan perpustakaan yang nyaman juga pustakawan yang rendah juga menjadi factor kepuasan bagi pengguna selain koleksi perpustakaan ushuludin juga menyediakan suassana yang nyaman untuk memnuhi kebutuhan dalam menulis karya ilmiah.

KESIMPULAN

Perpustakaan Adalah tempat untuk menelussuri informasi, dengan adanya perpustakaan maka dapat memenuhi kebutuhan pelaku informasi seperti kita sekarang ini. Koleksi perpustakaan memiliki peran besar dalam keberhasilan perpustakaan. Padahal koleksinya banyak tidak dapat dijadikan patokan utama untuk idealnya perpustakaan . Ketersediaan koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi perlu untuk diteliti karena dapat digunakan untuk mencari tahu koleksi apa yang sesuai dan dibutuhkan oleh mahasiswa agar dapat dipenuhi kebutuhan informasinya, ketersediaan koleksi bisa membantu pustakawan memahami tentang koleksi yang dimiliki serta untuk kebijakan pengadaan koleksi berikutnya dan pustakawan dapat mencari tahu berapa banyak kebutuhan informasi pengguna yang bisa mereka penuhi, demikian keinginan pustakawan lebih mudah untuk menentukan pengadaan koleksi di masa depan.

 Seperti contoh pada perpustakaan Ushuluddin universitas Uin Raden Fatah Palembang, koleksi yang tersedia memang tidak banyak, namun dengan adanya koleksi tersebut maka cukup membantu para mahasiswa atau pelaku pencari informasi untuk menemukan informasi yang diinginkan. Untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka pada perpustakan Ushuludin , diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik dari pemustaka, pustakawan, dan pimpinan baik tingkat program studi, fakultas maupun universitas. Mereka harus bekerja sama bahu membahu agar tujuan tersebut dapat dicapai. Pustakawan sebagai ujung tombak dalam pengembangan koleksi memegang peranan penting atas berkembang tidaknya koleksi di perpustakaan. Pustakawan harus berusaha mengetahui kebutuhan informasi pemustaka yang dilayaninya

Daftar Pustaka

Abdussamad, Zuchri 2021. Metode Penelitian Kualitatif . Makasar : Syakir Media Press

Afrizal, Mengenal Koleksi Perpustakaan , Dalam jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Vol. 3, No. 2, September 2019

Agustiana Jumiati, 2018 , Pemanfaatan Koleksi Bahan Rujukan Umum Dan Khusus Di Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, skripsi , Palembang : UIN Raden fatah'  Palembang

Basuki Sulistyo , 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia       Pustaka Utama.

Gespin yumeltra S.Hum, Di wawancarai oleh Dwi arya andini, Hidayatun Ikhlas, Tara selvianti Putri, 23 Mei 2023, pustakawan Ushuludin, Di perpustakaan Ushuludin

Green, Ashela, 2022. Post covid-19 : Expectations For Academic Library Collections, Remote Work, And Resources Description And Discovery Staffing. USA : The Jorunal Of Academic Librarianship

KBBI ( kamus besar Bahasa Indonesia ) versi online " koleksi '' di akses pada 28 Mei 2023

Kohar, Ade. 2003. Teknik Penyusunan Kebijakan Pengembangan Koleksi  Perpustakaan : Suatu Implementasi Studi Retrospektif. Jakarta: Media Pratama

L Grimsley, Reagan. 2021. One Small Step? Collection Strategies For Libraries, Archives, Amd Museum In The Space Age. University Of Alabama In Hunsville USA : Acta Stronautica

Mittler, Elmar, 2016. The Library History. Germany : University Of Gottingen.

Muhammad salmanudin hafizh, 2020. pola prilaku pencari informasi generasi milenial. Jember. RFM

Perpustakaan Nasional RI, 2011. Standar nasional Pperpustakaan ( SNP) Bidang perpustakaan sekolah dan perpustakaan pergruan tinggi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI

Riaz Uddin, Mohammad, 2023. In goverment and academics we trust .Bangladesh : The journal deloping areas.

Soejono, Trimo 1998. Pembinaan Koleksi Perustakaan dan Pengetahuan Literatur. Medan: Pembinaan Perpustakaan Sumatera Utara

UU No 43 tahun 2007

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun