Pergaulan di atur sedemikian rupa agar tercipta perdamaian dan menghindari konflik yang ada .
Nabi mengibaratkan pergaulan merupakan cerminan dari seseorang hal ini tertuang dalam sabdanya yang diriwayatkan imam Muslim pada shahih muslim pada hadist no 4762:Ā
Yang artinyaĀ
"Dari abu burdah ,dari abu musa dari Nabi SAW bersabda sesungguhnya perumpamaan teman dekat yang baik dan teman dekat yang buruk adalah seperti minyak wangi dan tukang pandai besi seseorang penjual minyak wangi terkadang mengoleskan wanginya kepada kamu dan terkadang kamu membelinya sebagian atau kamu dapat mencium semerbak wangi nya itu sementara tukang pandai besi adakalanya ia membakar pakaian kamu ataupun kamu akan menciumi baunya yang tidak sedap"
Ada beberapa etika dalam bergaul yang dianjurkan dalam islam sepertiĀ
- mengucap salam saat bertemu dan menjawab salam saat mendapatkan ucapan salam dari temanĀ
-berkata sopan dan tidak kasarĀ
-menghormati orang yang lebih tuaĀ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H