Mohon tunggu...
Dwi Agustina
Dwi Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang Hayat

Alumni Pendidikan Masyarakat - Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Instagram : dwiia33 Berlisensi Metode Baca AHE, Hitung ASE dan Brainy English.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pujian Vs Penghinaan: Perbandingan Respons terhadap Shin Tae-yong di Korea Selatan dan Indonesia

23 April 2024   22:16 Diperbarui: 1 Mei 2024   06:53 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, budaya Indonesia cenderung lebih toleran dan menyambut kedatangan pelatih atau atlet asing dengan sikap terbuka. Meskipun ekspektasi terhadap performa timnas tetap tinggi, namun respons terhadap kegagalan biasanya tidak seintensif di Korea.

Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat melihat bagaimana budaya memainkan peran penting dalam membentuk respons publik terhadap Shin Tae-yong.

Perbedaan dan kesamaan dalam nilai, norma, dan harapan yang diberlakukan oleh masyarakat di Korea dan Indonesia akan menjadi kunci untuk memahami dinamika yang kompleks dalam penerimaan terhadap pelatih tersebut.

Persepsi Publik

Pandangan publik terhadap Shin Tae-yong di Korea dan Indonesia mencerminkan perbedaan dalam konteks budaya dan harapan yang diberlakukan terhadap pelatih sepak bola.

Di Korea, Shin Tae-yong telah menjadi sosok kontroversial di mata sebagian publik setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan dari Timnas Korea Selatan.

Meskipun sebagian besar penggemar tetap menghargai kontribusinya dan memandangnya sebagai pelatih yang memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan tim, ada juga kritik yang keras terhadap keputusan taktis dan hasil yang tidak memuaskan dalam beberapa pertandingan kunci. Insiden dilempari telur menjadi simbol dari ketidakpuasan sebagian kecil dari pendukung Timnas Korea Selatan terhadap kinerja Shin Tae-yong.

Di Indonesia, Shin Tae-yong diterima dengan antusiasme yang besar oleh publik sepak bola. Kepemimpinan dan pengalaman internasionalnya dipandang sebagai aset berharga bagi pengembangan sepak bola nasional.

Meskipun masih terdapat kritik dan tekanan untuk meraih hasil yang baik, respons secara umum terhadap Shin Tae-yong di Indonesia lebih positif dan mendukung. 

Dalam budaya yang lebih terbuka terhadap kehadiran pelatih asing, penilaian terhadap Shin Tae-yong lebih didasarkan pada potensi jangka panjangnya dalam membangun fondasi bagi kemajuan Timnas Indonesia.

Perbedaan dalam persepsi publik ini tercermin dalam respons yang berbeda terhadap Shin Tae-yong di kedua negara tersebut.

Sementara di Korea, ada tekanan yang lebih besar untuk menghasilkan kemenangan dan prestasi yang cepat, di Indonesia, Shin Tae-yong memiliki lebih banyak kesempatan untuk membangun proyek jangka panjangnya tanpa tekanan instan untuk meraih kesuksesan dalam waktu singkat.

Dampak Terhadap Kinerja dan Kesejahteraan Psikologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun