Setelah pembelajaran, tim assessor akan mewawancarai orangtua murid, kepsek dan dewan guru. Sesi wawancara ini terbilang santai dan lancar, walaupun dalam pelaksanannya kami memang dituntut untuk memberikan bukti berupa dokumentasi kegiatan yang sudah terlaksana untuk memudahkan keberlangsungan kegiatan akreditasi.
Disamping kegiatan wawanacara, kami juga diberikan masukan dan arahan terkait pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
"sebaiknya ibu guru harus melakukan pembiasaan setiap hari agar menjadi karakter bagi anak. Bukan hanya pernah melakukan kegiatan tersebut karena kalua kegiatannya jarang dilakukan, si anak itu akan lupa. Misalnya pembiasaan kejujuran bisa dibuatkan kotak kejujuran. Apabila anak ini menemukan barang yg bukan miliknya. Maka si anak ini harus menyimpan barang tersebut ke dalam kotak kejujuran. Kemudian, pembiasaan cuci tangan dan gosok gigi sebaiknya dilakukan setiap hari juga agar menjadi kebiasaan baik bagi anak yang akan dibawa hingga dewasa kelak." Ungkap Ibu Ati Rohati S.Pd , M.Pd.
Sebetulnya masih banyak sekali saran dan masukan yang diberikan oleh tim assessor yang sangat berguna sekali untuk peningkatan kualitas Pendidikan di SPS Patrakomala.
Kepala Sekolah SPS Patrakomala, Bu Enung sangat berterimakasih atas kehadiran Tim Asessor yang sudah berkanan hadir memberikan saran untuk sekolah. Menurutnya, akreditasi ini merupakan salah satu proses penting dalam rangka menuju nilai utama Pendidikan tersebut.
Ada atau tidaknya akreditasi, tentunya sekolah harus menjaga kinerjanya. Sekolah harus memiliki rada tanggung jawab terkait dengan tugas yang diembannya. Karena sejatinya kegiatan akreditasi ini dapat menguak jati diri sekolah yang sesungguhnya sesuai dengan realisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H