Rabu, 23 November 2022 merupakan hari yang paling bersejarah untuk SPS Patrakomala karena hari ini kami mendapatkan jadwal visitasi oleh Tim assessor BAN PAUD & PNF. Tidak ada alasan lagi untuk mengelak dari jadwal tersebut, karena mau bagaimana pun jadwalnya sudah ditentukan dan kami harus siap mengikuti kegiatan akreditasi selama berjam-jam untuk menjawab pertanyaan dan klarifikasi kepada tim Assesor.
Jauh sebelum kegiatan visitasi dilaksanakan, kami sudah mempersiapkan proses ini dengan sebaik-baiknya. Beberapa kali mengadakan rapat persiapan dimulai dari membentuk tim, kerjasama hingga pembagian tugas. Kemudian, Dokumen untuk keperluan akreditasi sudah di upload melalui aplikasi SISPENA. Apabila terdapat butir akreditasi yang kurang lengkap, maka kami harus mencari kembali dokumen-dokumen sebelumnya  guna melengkapi butir akreditasi. Meskipun merepotkan, tetapi hal ini dilakukan demi mendapatkan hasil terbaik.
Dokumen yang akan ditelaah selama visitasi berupa dokumen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Selanjutnya, kepala sekolah, dewan guru dan orangtua siswa akan diwawancara oleh Tim Assessor yang tujuannya untuk mengklarifikasi kebenaran dokumen yang telah disiapkan.
Dalam proses akreditasi, asessor sangat berperan penting untuk menentukan nilai dari hasil visitasi ke lembaga. Namun, nilai akhir dari Assesor bukanlah nilai akhir yang diberikan. karena selanjutnya akan diperiksa kembali oleh tim assessor validasi serta harus menghadapi sidang pleno untuk menentukan nilai akhir akreditasi di suatu sekolah.
Kegiatan Akreditasi di SPS Patrakomala dimulai pukul 08.00 pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh orangtua murid, para stake holder yang berada di lingkungan sekolah tak lupa juga dihadiri oleh Tim Assesor BAN PAUD PDF yaitu Ibu Dr Iis Sumiyati Shalihat, M.Pd dan Ibu Ati Rohati S.Pd , M.Pd. Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan-sambutan, kegiatan visitasi dan penutupan
"Kami datang ke SPS Patrakomala bukan untuk mencari-cari kesalahan guru dan sekolah, tetapi kami akan melihat performance guru dan sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan. Utamanya, kami hanya mengklarifikasi mengenai kebenaran yang telah tertuang dalam  di dalam dokumen yang sebelumnya sudah terlampir di SISPENA.  Apakah kegiatan tersebut dilakukan atau tidak? ." Ungkap Ibu Dr Iis Sumiyati Shalihat, M.Pd dalam sambutannya
Perlu diketahui bahwa kegiatan akreditasi sekolah tahun ini menggunakan sistem terbaru yang dikenal dengan IASP 2020 (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020) yang penilaiannya tidak berbasis data akan tetapi berbasis kinerja (performance). Â Sejatinya, kegiatan akreditasi ini merupakan penentuan jati diri bagi sekolah. Sekolah akan diuji apakah betul melakukan kegiatan pembelajaran secara baik dan efektif ?.
Karena penilaian akreditasi ini berbasis kinerja, maka Bu Nining Juarsih, S.Pd selaku guru kelas dibantu para guru pendamping melakukan kegiatan pembelajaran yang dipantau langsung oleh Tim Assesor. Pembelajaran dimulai dengan kegiaatan olahraga dilanjutkan pembelajaran tema buah-buahan. Tema yang dibahas adalah buah mangga. Kemudian anak-anak masuk ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran hingga akhir.
Setelah pembelajaran, tim assessor akan mewawancarai orangtua murid, kepsek dan dewan guru. Sesi wawancara ini terbilang santai dan lancar, walaupun dalam pelaksanannya kami memang dituntut untuk memberikan bukti berupa dokumentasi kegiatan yang sudah terlaksana untuk memudahkan keberlangsungan kegiatan akreditasi.
Disamping kegiatan wawanacara, kami juga diberikan masukan dan arahan terkait pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
"sebaiknya ibu guru harus melakukan pembiasaan setiap hari agar menjadi karakter bagi anak. Bukan hanya pernah melakukan kegiatan tersebut karena kalua kegiatannya jarang dilakukan, si anak itu akan lupa. Misalnya pembiasaan kejujuran bisa dibuatkan kotak kejujuran. Apabila anak ini menemukan barang yg bukan miliknya. Maka si anak ini harus menyimpan barang tersebut ke dalam kotak kejujuran. Kemudian, pembiasaan cuci tangan dan gosok gigi sebaiknya dilakukan setiap hari juga agar menjadi kebiasaan baik bagi anak yang akan dibawa hingga dewasa kelak." Ungkap Ibu Ati Rohati S.Pd , M.Pd.
Sebetulnya masih banyak sekali saran dan masukan yang diberikan oleh tim assessor yang sangat berguna sekali untuk peningkatan kualitas Pendidikan di SPS Patrakomala.
Kepala Sekolah SPS Patrakomala, Bu Enung sangat berterimakasih atas kehadiran Tim Asessor yang sudah berkanan hadir memberikan saran untuk sekolah. Menurutnya, akreditasi ini merupakan salah satu proses penting dalam rangka menuju nilai utama Pendidikan tersebut.
Ada atau tidaknya akreditasi, tentunya sekolah harus menjaga kinerjanya. Sekolah harus memiliki rada tanggung jawab terkait dengan tugas yang diembannya. Karena sejatinya kegiatan akreditasi ini dapat menguak jati diri sekolah yang sesungguhnya sesuai dengan realisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H