"Harapannya anak-anak dapat sukses dan dapat menggapai cita-citanya," kata Pak Hamdani.
Oya, bercerita tentang cita-cita, Raka ingin menjadi pemain bola (profesional tentunya, penulis). Wah, pas banget karena Raka juga memiliki hobi bermain futsal. Dia suka bermain futsal bersama teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya di daerah Cipayung, Depok.
Bulan November 2019 lalu, Raka dan tim futsal SDT Al-Farabi juga berkesempatan ambil bagian dalam kompetisi B-Sparta (Show Your Patriotism in Sport and Art Festival). Acara yang diikuti siswa-siswi dari TK hingga SMA ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia (YPBIC), Depok.
Pak Hamdani yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tidak keberatan mengenai cita-cita Raka. "Saya mendukung apa pun cita-citanya."
Sementara Raka sendiri juga memiliki tekad yang kuat dalam belajar dan mengejar cita-citanya. Meskipun belum lagi tamat SD, Raka sudah menyadari apa yang harus dilakukan untuk dapat meraih cita-citanya.
"Harus berlatih dan belajar sungguh-sungguh," demikian tekad Raka.Â
Semoga pandemi ini segera berlalu dan kehidupan bisa kembali normal seperti sediakala. Raka sudah kangen bisa kembali ke sekolah, bertemu teman-temannya dan belajar di kelas riil dengan bimbingan bapak/ibu guru secara langsung.
Itulah harapan Raka dan kedua orang tuanya, yang tentu juga menjadi harapan kita semua. Bagi anak-anak SD, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) cenderung lebih nyaman, mudah, dan menyenangkan. Tidak pula harus direpotkan oleh kesulitan sinyal dan/atau keterbatasan kuota.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!