Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Puisi Akrostik: Cara Menulis dan Seabrek Manfaatnya

11 September 2021   15:40 Diperbarui: 11 September 2021   15:44 4598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi akrostik yang ditulis anak 9 tahun sebagai pengingat akan situasi pandemic Covid-19 (Sumber: Twitter @HomeStartHerts)

Mengajak anak-anak mengarang puisi akrostik berarti mendorong mereka untuk mengeksplorasi diri. Menemukan berbagai kelebihan atau sisi positif dalam diri mereka. Kesadaran akan kelebihan atau sisi positif yang dimiliki berpotensi mendorong anak-anak menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

Puisi akrostik idealnya memang menuliskan hal-hal positif yang bersifat membangun.

Sumber: www.acrosticnamepoems.com
Sumber: www.acrosticnamepoems.com

Akrostik "nama" juga dapat berisi sejumlah harapan serta doa bagi nama yang ditulis. Tentu sangat menarik bila para orang tua menuliskan doa/harapannya terhadap anak-anak mereka dalam sebuah puisi akrostik.

Tidak sekadar membangun karakter, puisi akrostik juga dapat digunakan sebagai "personal branding". Rudolf von Ems (1200-1254), seorang penyairbesar  kelahiran Austria konon membuka semua karya besarnya dengan akrostik namanya.  

3. Meningkatkan keterampilan bahasa  

Teknik akrostik mendorong seseorang untuk menemukan kata yang tepat untuk huruf awal tertentu. Selanjutnya menemukan kata-kata lain untuk menyusun larik puisi sesuai tema. Alih-alih hanya menambah kosa kata, mengarang puisi akrostik juga memperkaya diksi.

Seperti diketahui, diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras yang mampu mengungkapkan ide/gagasan terkait tema serta memberikan efek tertentu. Bukan melulu puitis tetapi juga memiliki kekuatan.

Untuk tujuan membangun karakter, terutama bagi anak-anak, maka dalam menulis puisi akrostik mereka perlu didorong untuk memilih kata-kata positif. Kata-kata yang mengandung rasa cinta, membahagiakan, membangun rasa percaya diri, dan berbagai efek positif lain.

Sumber: lovelifelinks.com
Sumber: lovelifelinks.com

Menulis puisi akrostik juga berpotensi meningkatkan kreativitas seseorang dalam berbahasa. Setidaknya dalam menyampaikan gagasan. Proses menulis puisi akrostik juga membentuk pola berpikir yang lebih runtut. 

Menulis puisi akrostik diakui sebagai cara yang bagus untuk diajarkan kepada anak-anak agar mulai bisa dan/atau suka menulis puisi. 

4. Meningkatkan konsentrasi dan keinginan menggali informasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun