Rambate rata hayu, holopis kuntul baris
Rambate rata hayu, holopis kuntul baris
Tumandang bareng maju, tunggal tekad rahayu
Merdika, merdika, merdika
Bumi klairanku
Merdika, merdika, merdika
Wus tetep merdika
Penasaran bagaimana Woro Mustiko melantunkannya? Silakan klik tautan ini!
Secara bebas, tembang tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut:
Lihatlah di sana, benderanya berkibar dan terus memanggil
Merah Putih Sang Dwiwarna lambang nan sejati
Negara kita telah merdeka dengan dasar Pancasila
Terjadi pada tanggal tujuh belas bulan Agustus
Tahun seribu sembilan ratus empat puluh lima ÂRambate rata hayu, holopis kuntul baris
Rambate rata hayu, holopis kuntul barisBekerja maju bersama, bersatu tekad membangun kebaikan
Merdeka, merdeka, merdeka
Bumi tempat kelahiranku
Merdeka, merdeka, merdeka
Kita tetap merdeka
Lewat larik-larik bait pertama diserukan bahwa negara kita, Indonesia telah meraih kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sang Dwiwarna Merah Putih sebagai bendera negara, sedangkan dasar negaranya bernama Pancasila.