Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu pada Desa Leluhurku

9 November 2020   15:52 Diperbarui: 9 November 2020   16:00 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini berlembar-lembar foto membawaku terbang

mendarat di Madiun, kota kelahiran yang slalu terkenang

Lalu melaju ke sebuah desa permai di lereng Argo Wilis

tempat kulewatkan sepotong masa penuh tawa juga tangis

Entah sudah berapa musim tak kusinggahi desa tercinta

Desa di mana leluhurku membangun keluarga

hingga menutup usia

Sejauh mata memandang terhampar pemandangan elok  

Sawah menghijau terbelah aliran sungai berkelok

Terlindung birunya gunung-gemunung nan tegak perkasa

Pada masa pancaroba indah lukisan alam berselimut duka

Ketika pepohonan jati sepakat untuk meranggas

Daun-daun menguning dibawa angin terbang bebas

Lalu jatuh oleh gravitasi hingga berakhir masanya

Mengering memulas lantai hutan dengan satu warna

Warna suram bagi kaum marginal yang menggantungkan asa

pada hijau dedaunan jati di musim semi pembawa karunia   

Sementara anak-anak zaman berlarian menebar ceria

Tanpa tahu duka yang digenggam kaum dewasa  

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Aku termangu di pesisir rindu

membayangkan keindahan desa leluhurku

tempat dahulu guruku mengajarkan sebait puisi

Desa di mana raga leluhurku terbaring dalam sunyi

Sementara di surga jiwanya mendoakan kami  

Anak cucu yang berjuang dalam peziarahan di bumi

Desaku tercinta, kelak aku 'kan datang lagi

Depok, 9 November 2020

Salam Fiksiana, Dwi Klarasari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun