Tiba-tiba, Mbak CS bertanya kalau-kalau saya memiliki kartu BPJS. Sontak saya pun bersorak gembira! Ya, kalau kartu BPJS saya punya dong! Namun, sekejap badan kembali lemas karena ternyata kartu tersebut tidak ada dalam dompet.Â
Dengan nada kasihan, petugas CS pun menyarankan agar saya kembali lagi hari Senin. Kebetulan saat itu hari Jum'at dan sesuai aturan PSBB layanan hanya dibuka sampai pukul 14.00 WIB.Â
Baiklah! Di balik masker saya tersenyum meskipun mulut kering karena seharian belum minum. Setidaknya, ada kepastian bahwa uang saya akan segera cair.
Hari Senin, dengan tetap mengikuti protokol PSBB saya datang kembali ke Bank Mandiri Syariah. Meskipun harus antre panjang saya tidak merasakan gerah atau gundah karena yakin akan menerima honor.Â
Setelah melewati prosedur cukup panjang, akhirnya honor yang dikirim klien via Western Union pun berhasil cair. Agar tak perlu memegang uang kertas yang berpotensi mengandung virus, saya minta dana tersebut ditransfer ke rekening.Â
Siang itu saya keluar dari bank diiringi derai hujan, dan angkot pun lamban bergerak alias ngetem. Namun, tak ada lagi emosi! Saya bahkan tetap tersenyum dan bersenandung lirih menyanyikan lagu 'Hujan Berkat'. Pertolongan Tuhan memang tak pernah terlambat.
Depok, 13 Juni 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H