Mohon tunggu...
Dwi Sintia
Dwi Sintia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Framing Teks Permasalahan Lingkungan di Kabupaten Tanah Bumbu

3 September 2024   19:21 Diperbarui: 3 September 2024   19:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kamaruddin Simanjuntak menyoroti kasus perusakan lingkungan di kawasan wisata Pantai Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kedatangan Kuasa hukum dari Forum KAKI Indonesia - KAKI Kalsel itu hendak menemui Jaksa Agung, ST Burhanuddin la ingin mengadukan kasus perusakan lingkungan yang merugikan negara di Kabupaten Tanah Bumbu. Berkaca kasus tersebut. Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan praktek tambang ilegal marak terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tak hanya menimbulkan kerugian negara, tambang ilegal yang kini beroperasi bebas itu menyebabkan kerusakan lingkungan Satu di antara sejumlah tambang ilegal tersebut diungkapkan mantan pengacara keluarga Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Jitu berada di kawasan wisata Pantai Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu

10

Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemprov Kalsel Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Pesisir Tanah Bumbu

3 Juli 2024

13:31 WITA

Sonora

Sebanyak 8.000 bibit mangrove, ditanam pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilaksanakan di Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. aksi penanaman mangrove dan aksi bersih pantai yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk pemulihan lahan yang berkaitan langsung dengan upaya penyelesaian krisis iklim. Pemulihan lahan yang terdegradasi sangat penting karena menjadi ruang hidup manusia, menyediakan makanan, pakaian, dan tempat perlindungan, dan mata pencaharian. Pemulihan lahan yang terdegradasi sangat penting karena menjadi ruang hidup manusia, menyediakan makanan, pakaian, dan tempat perlindungan, dan mata pencaharian

Dari tabel diatas, kita bisa melihat berbagai isu lingkungan yang diangkat oleh media dan bagaimana peristiwa tersebut dipublikasikan. Berikut merupakan pembahasan dari masing-masing berita yang tercantum dalam tabel:

  • Banjir Tanah Bumbu, Sinyal Degradasi Lingkungan dan Krisis Iklim, Artikel ini menggarisbawahi kaitan antara kejadian banjir di Tanah Bumbu dengan degradasi lingkungan akibat aktivitas tambang batubara. Melalui liputan dari Mongabay, sebuah situs berita lingkungan, permasalahan banjir tidak hanya dilihat sebagai fenomena cuaca, tetapi juga sebagai akibat langsung dari eksploitasi alam yang mengurangi daya dukung lingkungan. Framing berita ini menekankan urgensi untuk memperhatikan dampak dari aktivitas tambang terhadap perubahan iklim dan ekosistem.
  • 6 Daerah di Kalimantan Selatan ini Miliki IKLH Rendah, Berita ini dari Media Indonesia mengangkat isu rendahnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di beberapa daerah di Kalimantan Selatan, termasuk Tanah Bumbu. Penurunan kualitas lingkungan di wilayah ini dikaitkan dengan degradasi lahan dan bencana ekologis. Framing dari berita ini berfokus pada kegagalan mencapai target IKLH dan menyoroti eksternalitas negatif dari eksploitasi sumber daya alam, yang seringkali menyebabkan konflik dan kerugian bagi masyarakat setempat.
  • Banjir Rendam 24 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu, 7.743 Orang Terdampak, Artikel dari BNPB ini memberikan laporan rinci mengenai dampak banjir di Tanah Bumbu, yang merendam puluhan desa dan mempengaruhi ribuan penduduk. Berita ini memberikan gambaran tentang skala bencana dan respons yang diperlukan, dengan fokus pada jumlah korban, kerugian materi, serta kebutuhan untuk penanganan darurat.
  • Lahan Sangat Kritis di Tanahbumbu Kalsel Mulai Berkurang Setiap Tahun, Ini Penyebabnya, Berita dari Banjarmasin.Tribunnews menyoroti upaya pengurangan lahan kritis di Tanah Bumbu melalui program penanaman pohon yang dimulai sejak tahun 2018. Framing berita ini lebih optimis, dengan menekankan hasil positif dari inisiatif penanaman yang mampu mengurangi lahan kritis secara bertahap. Namun, ini juga menunjukkan bahwa meskipun ada upaya perbaikan, tantangan lingkungan masih terus ada.
  • Sampah Jadi Persoalan Serius di Tanah Bumbu, Artikel dari Goodnews mengangkat masalah serius terkait penanganan sampah di Tanah Bumbu. Berita ini mencerminkan kompleksitas isu sampah, terutama dalam konteks pertumbuhan penduduk dan keterbatasan fasilitas pengelolaan sampah. Framing ini menunjukkan bagaimana masalah sosial, kurangnya kesadaran masyarakat, dan keterbatasan infrastruktur menjadi penghambat utama dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
  • Tragedi Km 171 Tanah Bumbu, Tambang Kembali Bergeliat, Berita dari Bakabar menyoroti dampak dari tambang batubara yang menyebabkan longsor di jalan nasional Kilometer 171, yang kemudian mengganggu lalu lintas dan mengakibatkan kerusakan rumah warga. Framing berita ini menekankan pada risiko yang dihadapi oleh masyarakat sekitar akibat aktivitas tambang, serta kurangnya tanggung jawab perusahaan tambang dalam menangani dampak negatif yang ditimbulkannya.
  • Kasus ISPA Meningkat di Masa Karhutla, Dinkes Tanahbumbu Tolak Sebut Kebakaran Lahan Penyebab Utama, Artikel dari Tribunnews.Tanahbumbu melaporkan peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) selama musim kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun, framing berita ini menunjukkan adanya penolakan dari Dinas Kesehatan untuk mengaitkan langsung antara karhutla dan peningkatan ISPA, yang mencerminkan adanya kontroversi atau perbedaan pandangan mengenai penyebab utama masalah kesehatan ini.
  • Banjir Susulan Melanda Kabupaten Tanah Bumbu, Artikel dari MetroTV News melaporkan banjir susulan yang kembali melanda beberapa wilayah di Tanah Bumbu. Framing berita ini mirip dengan berita sebelumnya, namun menambahkan informasi mengenai dampak lanjutan dari banjir serta kerusakan yang terjadi, yang mengindikasikan situasi darurat yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
  • Kamaruddin Simanjuntak Minta Jaksa Agung Tangani Kasus Kerusakan Lingkungan di Pantai Bunati Kalsel , Berita dari Wartakota.Tribunnews menyoroti upaya hukum terkait kerusakan lingkungan di Pantai Bunati akibat aktivitas tambang ilegal. Framing berita ini menekankan pentingnya tindakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan dan menyoroti dampak tambang ilegal yang tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga merugikan negara.
  • Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemprov Kalsel Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Pesisir Tanah Bumbu,Artikel dari Sonora memberikan laporan positif tentang upaya penanaman mangrove di Tanah Bumbu sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Framing berita ini menunjukkan inisiatif pemerintah dalam pemulihan lahan yang terdegradasi, serta komitmen untuk mengatasi krisis iklim melalui tindakan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun