Mohon tunggu...
Dwi Sintia
Dwi Sintia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis 3 Citra Landsat di Kabupaten Mamuju

20 Maret 2024   00:17 Diperbarui: 20 Maret 2024   00:17 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Citra satelit adalah gambar atau foto yang dihasilkan oleh sensor yang terpasang pada satelit yang mengorbit bumi. Sensor-sensor ini mampu mengambil informasi dari berbagai panjang gelombang elektromagnetik, seperti visible light (cahaya yang terlihat oleh mata manusia), infrared (panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia), dan microwave. Citra satelit digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemetaan bumi, pemantauan lingkungan, pemantauan cuaca, survei geologi, pengawasan wilayah, dan aplikasi lainnya.

  • Citra Landsat 9 -- OLI/TIRS C2 L1Citra Landsat 9 OLI/TRIS C2 L1 mengacu pada citra yang dihasilkan oleh sensor Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS) pada satelit Landsat 9. Citra Landsat 9 merujuk pada gambar atau citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 9 dalam bidang penginderaan jauh atau remote sensing. Landsat 9 adalah salah satu satelit terbaru dalam Program Landsat yang dikelola oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Geologi Amerika Serikat (USGS). Satelit ini diluncurkan pada tanggal 27 September 2021. Seperti halnya satelit Landsat sebelumnya, Landsat 9 dilengkapi dengan sensor multispektral yang dapat mengambil gambar pada berbagai panjang gelombang cahaya, termasuk inframerah dekat, inframerah, dan cahaya tampak. Hal ini memungkinkan satelit Landsat 9 untuk memperoleh informasi yang sangat berguna tentang permukaan Bumi, lingkungan, dan sumber daya alam.

    • Kelebihan:
    • Resolusi Spasial Tinggi, memungkinkan pengguna untuk melihat detail permukaan bumi dengan baik. Hal ini berguna untuk berbagai aplikasi seperti pemetaan tanah, analisis vegetasi, dan pemantauan perubahan lahan.
    • Citra Landsat 9 menyediakan sumber data yang konsisten dan dapat diandalkan bagi para pengguna. Ini memungkinkan konsistensi dalam analisis jangka panjang dan pemantauan perubahan lingkungan.
    • Keberadaan sensor Thermal Infrared Sensor (TIRS) pada citra Landsat 9 OLI/TRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan pemantauan suhu permukaan bumi, yang dapat berguna untuk pemetaan termal dan analisis iklim.
    • Spektrum Multi-Band, memungkinkan penggunaan berbagai band spektral, termasuk visible, near-infrared, shortwave infrared, dan thermal infrared. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap fenomena lingkungan seperti vegetasi, suhu permukaan, dan kualitas air.
    • Data dari Citra Landsat 9 OLI/TRIS dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform seperti USGS Earth Explorer, sehingga memungkinkan akses yang lebih mudah bagi peneliti, pemetaan, dan masyarakat umum.
    • Kekurangan:
    • Resolusi Temporal Terbatas, Meskipun memiliki resolusi spasial yang tinggi, Landsat 9 OLI/TRIS memiliki keterbatasan dalam resolusi temporalnya, yaitu frekuensi pengambilan citra. Hal ini dapat membuat sulit untuk memantau perubahan yang terjadi dalam waktu singkat atau dalam keadaan cuaca tertentu.
    • Landsat 9 OLI/TRIS dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca seperti awan. Awan yang tebal dapat menghalangi pengambilan citra yang akurat, terutama dalam band optik yang tergantung pada cahaya matahari langsung.
    • Untuk memanfaatkan sepenuhnya data dari Citra Landsat 9 OLI/TRIS, diperlukan keterampilan khusus dalam pengolahan citra satelit dan analisis data geospasial. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi pengguna yang kurang memiliki keahlian dalam bidang tersebut.
    • Citra Landsat 9 OLI/TRIS memiliki keterbatasan dalam penetrasi optik, terutama dalam kondisi tutupan vegetasi yang sangat tebal atau kondisi permukaan bumi tertentu seperti air yang sangat keruh.
    • Unsur Interpretasi Citra
  • Obyek

    Unsur Interpretasi Citra Landsat 9

    Rona

    Warna

    Bentuk

    Ukuran

    Tekstur

    Pola

    Bayangan

    Situs

    Asosiasi

    Permukiman

    Gelap

    Abu-abu

    -

    Kecil

    Sedang

    Tidak beraturan

    -

    Permukiman mengelompok umumnya ditemukan dipinggir pantai

    Berasosiasi dengan sungai dan jalan

    Sungai

    Gelap

    Biru Tua

    Berkelok

    Sedang

    Halus

    Pola aliran dendritik

    -

    Sungai yang bentuknya berkelok-kelok umunya ditemukan didataran rendah

    Berasosiasi dengan vegetasi dan permukiman

    Vegetasi

    Terang

    Hijau Muda

    Menyebar

    Sedang

    Kasar

    -

    -

    Vegetasi menyebar umumnya ditemukan didataran tinggi

    Berasosiasi dengan sungai

    • Citra Landsat 8 -- OLI/TIRS C2 L1
    • Citra Landsat 8 OLI/TIRS C2 L1 adalah salah satu jenis citra satelit yang digunakan untuk pemetaan bumi dan analisis lingkungan dengan menggunakan instrumen Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS). Citra Landsat 8 merupakan hasil pengambilan gambar atau citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 8 dalam bidang penginderaan jauh atau remote sensing. Landsat 8 adalah salah satu dari serangkaian satelit yang dimiliki oleh Program Landsat yang dikelola oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Geologi Amerika Serikat (USGS). Citra Landsat 8 memuat informasi tentang permukaan Bumi yang didapat dari pemantauan menggunakan berbagai sensor, seperti sensor multispektral. Sensor multispektral pada satelit Landsat 8 dapat mengambil gambar pada berbagai panjang gelombang cahaya, termasuk inframerah dekat, inframerah, dan cahaya tampak. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi yang sangat berguna tentang berbagai fenomena alam, kondisi permukaan tanah, vegetasi, dan perubahan lingkungan.
    • dokpri
      dokpri
    • Kelebihan:

      • Citra Landsat 8 OLI/TRIS memiliki resolusi spasial yang tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat detail permukaan bumi dengan baik. Ini bermanfaat untuk berbagai aplikasi seperti pemetaan tanah, analisis vegetasi, dan pemantauan perubahan lahan.
      • Keberadaan sensor Thermal Infrared Sensor (TIRS) pada citra Landsat 8 OLI/TRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan pemantauan suhu permukaan bumi, yang dapat berguna untuk pemetaan termal dan analisis iklim.
      • Citra Landsat 8 OLI/TRIS menyediakan sumber data yang konsisten dan dapat diandalkan bagi para pengguna. Hal ini memungkinkan konsistensi dalam analisis jangka panjang dan pemantauan perubahan lingkungan.
      • Citra Landsat 8 OLI/TRIS memungkinkan penggunaan berbagai band spektral, termasuk visible, near-infrared, shortwave infrared, dan thermal infrared. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap fenomena lingkungan seperti vegetasi, suhu permukaan, dan kualitas air.
    • Kekurangan:

      • Landsat 8 OLI/TRIS memiliki keterbatasan dalam resolusi temporalnya, yaitu frekuensi pengambilan citra. Hal ini dapat membuat sulit untuk memantau perubahan yang terjadi dalam waktu singkat atau dalam keadaan cuaca tertentu.
      • Citra Landsat 8 OLI/TRIS memiliki keterbatasan dalam penetrasi optik, terutama dalam kondisi tutupan vegetasi yang sangat tebal atau kondisi permukaan bumi tertentu seperti air yang sangat keruh.
      • Seperti kebanyakan citra satelit lainnya, Citra Landsat 8 OLI/TRIS dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca seperti awan. Awan yang tebal dapat menghalangi pengambilan citra yang akurat, terutama dalam band optik yang tergantung pada cahaya matahari langsung.
      • Proses Pengolahan Data yang Membutuhkan Keterampilan Khusus, Untuk memanfaatkan sepenuhnya data dari Citra Landsat 8 OLI/TRIS, diperlukan keterampilan khusus dalam pengolahan citra satelit dan analisis data geospasial. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi pengguna yang kurang memiliki keahlian dalam bidang tersebut.
      • Unsur Interpretasi Citra
    • Obyek

      Unsur Interpretasi Citra Landsat 8

      Rona

      Warna

      Bentuk

      Ukuran

      Tekstur

      Pola

      Bayangan

      Situs

      Asosiasi

      Permukiman

      Gelap

      Abu-abu

      -

      Kecil

      Sedang

      Tidak beraturan

      -

      Permukiman mengelompok umumnya ditemukan dipinggir pantai

      Berasosiasi dengan sungai dan jalan

      Sungai

      Gelap

      Biru Tua

      Berkelok

      Sedang

      Halus

      Pola aliran dendritik

      -

      Sungai yang bentuknya berkelok-kelok umunya ditemukan didataran rendah

      Berasosiasi dengan vegetasi dan permukiman

      Vegetasi

      Terang

      Hijau Muda

      Menyebar

      Sedang

      Kasar

      -

      -

      Vegetasi menyebar umumnya ditemukan didataran tinggi

      Berasosiasi dengan sungai

      • Citra Landsat 2 -- MSS C2 L1
      • Citra Landsat 2 MSS C2 L1 merujuk pada citra yang dihasilkan oleh sensor Multispectral Scanner System (MSS) pada satelit Landsat 2. Citra Landsat 2 merujuk pada gambar atau citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 2 dalam konteks penginderaan jauh atau remote sensing. Landsat 2 adalah salah satu dari serangkaian satelit dalam Program Landsat yang dikelola oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Geologi Amerika Serikat (USGS). Satelit Landsat 2 diluncurkan pada tahun 1975, dan meskipun sudah tidak aktif lagi sejak tahun 1982, data dan citra yang dihasilkannya masih digunakan secara luas oleh para peneliti dan ahli penginderaan jauh dalam berbagai bidang.
      • dokpri
        dokpri
      • Kelebihan:

        • Sensor MSS pada Landsat 2 memiliki cakupan spektral yang cukup baik, termasuk pita blue, green, red, dan infrared, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti analisis vegetasi dan pemetaan lahan.
        • Citra Landsat 2 MSS merupakan bagian dari sejarah pemetaan bumi dari ruang angkasa, sehingga memungkinkan analisis jangka panjang dan pemantauan perubahan sepanjang waktu yang lebih lama.
        • Data dari Citra Landsat 2 MSS C2 L1 dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum, sehingga menjadi sumber informasi yang terjangkau bagi banyak pengguna, termasuk peneliti dan lembaga pemerintah.
      • Kekurangan:

        • Resolusi spasial pada Citra Landsat 2 MSS tergolong rendah jika dibandingkan dengan teknologi saat ini. Hal ini dapat menghasilkan citra dengan detail yang kurang tajam, membatasi kemampuan untuk analisis yang memerlukan resolusi tinggi.
        • Landsat 2 memiliki keterbatasan dalam frekuensi pengambilan citra (resolusi temporal), yang dapat membatasi kemampuan pemantauan perubahan yang dinamis atau cepat dalam lingkungan.
        • Keterbatasan Teknologi, Citra Landsat 2 MSS mungkin memiliki keterbatasan dalam kualitas dan akurasi data jika dibandingkan dengan sensor-sensor terkini yang lebih canggih.
        • Beberapa fitur analisis lanjutan yang tersedia pada sensor dan citra satelit modern mungkin tidak tersedia atau terbatas pada Citra Landsat 2 MSS C2 L1.
        • Proses pengolahan data dari citra Landsat 2 MSS mungkin memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam pengolahan citra yang sudah tidak seumum digunakan pada teknologi modern.

        • Unsur Interpretasi Citra
      • Obyek

        Unsur Interpretasi Citra Landsat 2

        Rona

        Warna

        Bentuk

        Ukuran

        Tekstur

        Pola

        Bayangan

        Situs

        Asosiasi

        Permukiman

        Gelap

        Abu-abu

        Menyebar

        Kecil

        Kasar

        Tidak beraturan

        -

        -

        Sungai

        Gelap

        Biru Tua

        Berkelok

        Sedang

        Halus

        Pola aliran dendritik

        -

        Sungai yang bentuknya berkelok-kelok umunya ditemukan didataran rendah

        Berasosiasi dengan vegetasi

        Vegetasi

        Gelap

        Hijau Tua

        Menyebar

        Sedang

        Kasar

        -

        -

        Vegetasi menyebar umumnya ditemukan didataran tinggi

        Berasosiasi dengan sungai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun