Kompetensi kognitif anak perlu ditingkatkan sedini mungkin agar anak mampu menghadapi berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupannya. Sujiono, dkk (2018:1.4) menyatakan bahwa pengembangan kognitif anak lebih baik jika dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan melalui pemberian stimulasi pada kelima panca indera. Kompetensi kognitif adalah suatu proses berpikir dan menilai sesuatu. Menurut Sujiono, dkk (2018: 1.3) Â kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Menurut Minet (dalam Sujiono, 2018) perkembangan kognitif adalah perkembangan pikiran yaitu bagian dari proses yang terjadi dalam otak. Pikiran digunakan untuk mengenali, memberi alasan rasional, mengatasi dan memahami kesempatan penting.
Dilihat dari aspek kognitif terdapat tahap operasi konkret yang ditandai dengan kemampuan mengklasifikasi (mengelompokkan) benda berdasarkan ciri-ciri yang sama, menyusun atau mengasosiasikan (menghubungkan atau menghitung) angka-angka atau bilangan dan memecahkan masalah sederhana. Kegiatan membilang 1 – 10 merupakan materi berhitung dasar untuk anak TK. Menurut Damayanti (2015) membilang juga bisa dikatakan dengan menghitung karena menghitung adalah suatu proses ketika anak menyebutkan bilangan dengan nama bilangannya. Proses membilang menyangkut dua kegiatan yakni menyebutkan dan menunjuk.
Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan pengembangan di TK IT Robbani Cendekia ditemukan adanya kompetensi kognitif anak kelompok A yang belum berkembang secara optimal. Anak – anak masih kesulitan dalam pemecahan masalah dan berpikir rasional. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kompetensi kognitif yang akan dilakukan melalui kegiatan membilang 1-10 yang merupakan aspek menghitung dasar untuk anak kelompok A berdasarkan Permendiknas nomor 58 tahun 2009. Menurut Damayanti (2015) membilang bisa dikenalkan melalui benda- benda konkret yaitu benda- benda yang ada di sekitar anak. Pada penelitian ini peningkatan kompetensi kognitif dilakukan melalui kegiatan membilang 1-10 menggunakan media kartu angka.
Pada penelitian ini diharapkan anak mengalami peningkatan pada kompetensi kognitif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti memecahkan masalah sederhana secara mandiri.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis Dwi Meilya Ratnasari, S.Pd. Guru TK Islam Terpadu Robbani Cendekia, Kec. Jenangan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI