Mohon tunggu...
Dwi AriSeptyowati
Dwi AriSeptyowati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Di manapun kita bisa belajar. Di manapun kita bisa menjadi guru sekaligus murid.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Macapat Wadah Curhat

7 Desember 2022   17:27 Diperbarui: 7 Desember 2022   17:39 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati ini hanya untuk dirimu

Wanita yang cantik parasnya

Imbangilah cinta ini

Tembang tersebut merupakan tembang Pangkur sandhiasma dengan nama (Dwi Ari Septyowati) yaitu guru Bahasa Jawa di SMA Negeri 1 Sumberlawang. Tembang tersebut menggambarkan suasana hati yang sepi dan bingung karena sedang jatuh cinta pada seorang wanita yang cantik menawan.

Berdasar dua contoh tembang di atas, dapat disimpulkan bahwa tembang macapat merupakan karya sastra bernilai tinggi, selain untuk pentas seni dan kebudayaan sekaligus mampu menjadi tempat curhat apa yang kita rasakan dan pikirkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun